Manado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado meminta organisasi yang menaungi para sopir angkot untuk menggelar pelatihan pengembangan wawasan dan kepatuhan berlalu lintas. Dan DPRD bersedia membantu melalui penyediaan anggaran yang tertata di APBD.
“Kemacetan juga merupakan dampak dari ketidak patuhan sopir angkot saat menaikkan atau menurunkan penumpang. Sehingga sopir angkot perlu mendapatkan pelatihan khusus, agar mereka (sopir angkot, red) menguasahi dan memahami aturan berlalu lintas yang benar,” ujar Franklyn Sinjal.
Ditegaskannya pula bahwa, pihaknya siap membantu para organisasi sopir angkot untuk pelaksanaan pelatihan, dengan menggarkannya lewat APBD.
“Kalau asosiasi sopir bersedia dan ingin melaksanakan pelatihan, kami bisa menata anggaran lewat APBD. Supaya para sopir ini tunduk dan tertib berkendara,” pungkasnya. (Leriando Kambey)