Bitung – Walikota Bitung, Hanny Sondakh menanyakan langsung soal dugaan pungli terhadap puluhan tenaga Honorer Daerah Ketegori 2 (Honda K2) yang dinyatakan lulus seleksi CPNS. Ia ingin memastikan apakah 63 orang Honda K2 Kota Bitung betul-betul bebas dari pungli karena dirinya mendapat informasi jika ada sejumlah oknum yang ingin memanfaatkan momen pengumuman Honda K2 untuk mencari keuntungan pribadi.
“Jika ada, segera laporkan kepada saya. Maka oknum tersebut akan dikenakan sanksi,” tega Sondakh, Senin (17/2/2014) ketika memberikan pembekalan kepada 63 orang Honda K2 Kota Bitung.
Selain menanyakan soal pungli, Sondakh dalam arahan mengucapkan selamat kepada 63 otang lulusan K2. Dan ia mengharapkan lulusan K2 untuk secepatnya mengurus kelengkapan berkas serta segera dimasukan sesuai yang dibutuhkan pihak BKD-PP.
“Dalam pemasukan berkas pihak BKD-PP menetukan batas waktu selama 10 hari, tai saya minta semua berkas tuntas dalam 2 hari jika tidak ada kendala, yang nantinya pengurusan tersebut akan mempercepat penerbitan NIP,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKD-PP Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung mengatakan proses seleksi Honda K2 Kota Bitung dianggap paling bersih dan sukses. Karena seleksi sudah dikaji sebaik mungkin oleh tim kerja sesuai landasan mekanisme peraturan Menpan sehinga tidak ada persoalan-persoalan dan hambatan.(*/abinenobm)