Bitung – Walikota Bitung, Hanny Sondakh ikut angkat bicara soal dugaan cabul yang dilakukan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 5, VT alias Ventje terhadap salah satu siswinya. Menurut Sondakh, Ventje telah datang melaporkan dugaan cabul tersebut kepada dirinya, Selasa (29/5) pagi di kediamannya di Kompleks Sari Cakalang.
“Kepsek SMP Negeri 5 sudah datang melakukan klarifikasi soal dugaan cabul. Dimana menurutnya, tudingan tersebut tidak benar sama sekali dan membantah telah mencabuli salah satu siswinya,” kata Sondakh.
Menurut Sondakh, dari pengakuan Ventje, kejadian tersebut terjadi ketika dirinya hendak memberikan uang Rp100 ribu sebagai ucapan terima kasih kepada salah satu siswinya. Karena siswi tersebut dianggap sangat rajin dan tidak pernah menolak ketika dimintai bantuan oleh Kepsek.
“Tapi ketika dirinya hendak memberikan uang dengan cara langsung menyisipkan ke kantong baju di bagian dada, siswi tersebut menolak dan berusaha menepis. Ventjepun mengaku memaksa agar uang tersebut diterima karena telah banyak membantu,” katanya.
Sondakh sendiri mengaku dari keterangan Ventje tersebut ia menilai tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak yang coba menjatuhkan. Karena menurutnya, saat ini banyak cara yang digunakan untuk menjatuhkan seseorang, salah satunya dengan cara fitnah.
“Tapi biarlah itu ditangani pihak kepolisian karena saat ini sudah dilaporkan dan jika memang nantinya terbukti maka tentu saya akan berikan sangsi tegas karena tindakan tersebut sudah mencoreng nama Pemkot Bitung,” tegas Sondakh.(EN)