Manado – Dirut PD Pasar Kota Manado, Fery Keintjem menggelar diskusi publik terkait tarif parkir di Pasar Bersehati yang di sorot wakil ketua komisi B DPRD Manado, Pingkan Nuah, Jumat (12/10/2018) di Mel Cofe Manado.
Menurut, Fery Keintjem dirinya menjabat Dirut PD Pasar Manado sudah 2 tahun, 3 bulan. Dalam proses mengatur pasar telah banyak dinamika yang telah dilewati.
“Masyarakat sudah bisa menilai. Soal portal parkir, sebelum dibuat, saya mendapat usulan dari pengunjung agar membuat portal parkir. Maka diuji cobalah parkir tersebut,” kata Fery Keintjem.
Adapun tujuan dibuat portal, untuk menghilangkan pungli parkir, keamanan kendaraan dan menghilangkan para pedagang yang masih tidur di pasar Bersehati.
“Intinya kami sudah lakukan evaluasi. Minimal ada upaya untuk pasar yang lebih baik. Walau ini masih uji coba selama satu bulan, tepatnya sampai 10 November, namun kami pun masih mengedukasi ke pedagang dan pengunjung,” kata Fery Keintjem
Kalaupun ada kendaraan hilang, itu menjadi tanggung jawab bersama dari pihak PD Pasar maupun pengunjung untuk kerjasama. Sedangkan, terkait pembayaran parkir di dalam pasar luar portal ditegaskan Fery Keintjem, itu tidak ada.
“Semua hanya sekali. Sekarang pun sudah dipasang spanduk, bahwa parkir hanya sekali bayar” tegas Fery Keintjem.
Sementara itu, Owner Mel Cofe, Friko Poli yang juga sebagai tuan rumah dari diskusi tersebut, berharap keputusan Dirut PD Pasar pro rakyat. Apalagi sekarang banyak sekali pasar modern yang sedang mengikis pasar tradisional, seperti minimarket dan supermarket dan mall-mall.
“Saya harap kebijakan yang ada, jangan sampai menguntungkan pasar modern. Termasuk jangan sampai merugikan pedagang dan pengunjung,” ujar Friko Poli.
(Anes Tumengkol)