Tomohon – Terkait amburadulnya penanganan sampah di pasar Beriman Tomohon, pernyataan menarik diungkapkan Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa) Kota Tomohon, Theo Paat SIP.
Menurutnya, ketika menerima laporan bahwa sampah yang menumpuk di Pasar Beriman berasal dari rumah tangga, pihaknya langsung mengangkutnya ke tempat pembuangan. “Namun sangat disayangkan ketika diangkut ternyata sampah di pasar bukan dari rumah tangga. Buktinya dengan ditemukannya berbagai tubuh hewan serta sisa-sisa jualan yang sudah membusuk,” ujarnya.
Diungkapkannya, PD Pasar harus menyadari akan tugas pokoknya. “Itu (sampah di Pasar Beriman, red) tanggung jawab PD Pasar. Jangan melibatkan instansi lain ke dalam masalah ini. Radius 100 meter dari lokasi pasar merupakan tanggung jawab mereka karena setahu saya penarikan retribusi kebersihan sampai pada jarak tersebut. Jangan setelah terjadi penumpukan, PD Pasar tidak mau bertanggung jawab,” tukas Paat.
Sebelumnya, Direktur PD Pasar Kota Tomohon Ir Miky Wenur mengungkapkan bahwa sampah yang menumpuk di Pasar Beriman Tomohon merupakan sampah yang dihasilkan rumah tangga yang kemudian sengaja dibuang oleh warga sekitar. “Ini contoh perilaku warga yang tidak sadar terhadap kebersihan lingkungan, cari gampang saja membuang sampah di pasar. Dan sudah kami selidiki, namun sampai saat ini belum pernah bertemu dengan mereka, para pelaku,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak kepada beritamanado.com menyatakan bahwa guna mengatasi masalahan sampah di Pasar Beriman, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait. “Akan dikoordinasikan dengan Dirut PD Pasar tentang kebersihannya,” ungkap Eman.(req)