Tomohon – Pernyataan Pemkot Tomohon soal siap perangi togel terkesan akal-akalan saja dan bersifat kekanak-kanakan. Mungkin saja bisa dipastikan karena ada unsur tertentu sehingga menyatakan akan perangi togel walau bukan tupoksinya.
Pemkot terkesan terlalu campur tangan dengan urusan-urusan pribadi masyarakat. “Karena menurut kami jika togel marak maka itu membuktikan sebagian besar masyarakat di Kota Tomohon tak sejahterah. Buktinya masyarakat masih memilih cara seperti itu untuk mendapatkan uang guna menghidupi kebutuhan keseharian,” terang Fransiskus ‘Slenk’ Talokon, Ketua Pemuda Katolik Komcab Tomohon dalam rilis yang dikirim ke BeritaManado.com.
Seharusnya Pemkot berpikir bagaimana caranya mensejahterahkan masyarakat secara merata dan menyeluruh sehingga masyarakat tak berpikir lagi untuk pasang togel lantaran kebutuhannya telah mencukupi.
“Bisa dipastikan jika misal dari 100 orang berpendapatan rendah, hanya lima diantaranya yang tak pasang togel. Sementara dari 100 orang yang berpendapatan menengah keatas hanya lima yang suka pasang togel. Sehingga pemkot berpikir saja bagaimana mensejahterahkan masyarakat, melakukan pembangunan yang kian tak jelas serta memberikan pelayanan prima terhadap warganya tanpa tak usah campur tangan urusan lembaga lain,” katanya.
Bahkan jika perlu, lanjut Talokokon, judi togel seperti ini dilegalkan dengan melakukan lokalisasi. Karena jika dilokalisasi maka pengawasan akan lebih baik dan tentunya akan menghasilkan pendapatan daerah melalui restribusi.
“Tak perlu SOK SUCI dengan mengatakan Tomohon sebagai Kota Religius. Karena di Kota ini masih ada pejabat yang suka selingkuh, padahal itu benar-benar bertentangan dengan nilai- nilai etika dan moral,” ujarnya.
Karena jika bicara kota religi hanya karena adanya fasilitas-fasilitas religi itu sama saja dengan simbolis. Karena jika para pemimpin dan panutan masyarakat melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai religi itu sama dengan SOK SUCI dan terkesan hanya mencari muka serta perhatian pada masyarakat dalam upaya pencitraan semata.
“Bahkan kami Pemuda Katolik Komcab Tomohon dalam waktu dekat ini siap memberikan kejutan bagi Pemkot setelah kemarin digagalkan untuk melakukan aksi damai di Kantor Walikota untuk menyampaikan sejumlah aspirasi,” kuncinya.(aha)