Manado – Persoalan blanko pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) masih menjadi kendala di Kota Manado, masalah tersebut turut ditanggapi legislator Manado, Arthur Adolf Paath, Jumat (13/01/2017).
Arthur Paath, anggota DPRD Kota Manado dari komisi A mengatakan, memang yang kehabisan blangko bukan hanya di Manado saja akan tetapi di daerah lain terjadi hal yang sama.
“Blangko itu memang terjadi kekosongan dari pusat, sehingga pada pekan lalu kami dari komisi A memesan kepada Kadis Catatan Sipil waktu itu agar memesan blangko KTP itu minimal satu tahun punya karena ini kan cuma enam bulan punya, agar tidak terjadi hal-hal seperti ini, mengingat blangko KTP ini yang minta satu Indonesia,” ucap Arthur Paat kepada BeritaManado.com, Jumat (13/1/2017).
Dia juga menghimbau agar Kadis Capil saat ini bisa melihat kondisi tahun 2017 yang masyarakatnya sangat membutuhkan tanda
pengenal dalam bentuk KTP.
“Seperti Manado saat ini sudah melakukan perekaman tetapi belum bisa mencetak KTP, sehingga kami memesan kepada Kadis Capil saat ini agar bisa membaca situasi kota Manado. Apakah di tahun 2017 ini berapa banyak yang dibutuhkannya KTP di Manado sehingga janggan sampai 2017 ini hanya menerima pendingan dari 2016 sementara yang urus di tahun 2017 tertunda lagi,” tandas Arthur Paath. (YohanesTumengkol)