
Airmadidi-Anggota DPRD Minut Fraksi Partai Golkar Edwin Nelwan, akhirnya menanggapi pertanyaan segelintir orang terkait keberadaan Golkar Minut yang tidak mendapat jatah dalam struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Saya sangat menyesalkan hal itu, namun itu bukan tanggungjawab saya,” ujar Nelwan, Kamis (16/3/2017).
Menurut Nelwan, dalam proses lohi AKD, adalah domain dari fraksi.
Sayangnya, dalam pembahasan internal Fraksi Golkar, legislator yang memperoleh suara signifikan pada Dapil IV Kecamatan Talawaan, Dimembe dan Likupang Selatan, mengaku tidak dilibatkan.
“Saya tidak pernah dilibatkan. Sampai ada pencopotan dan pergantian ketua fraksi juga saya tidak tahu. Kalau memang ada (pergantian), harus ada tembusan ke DPD I. Makanya ini berimbas pada interupsi yang saya buat saat paripurna tata tertib waktu lalu,” ungkap Nelwan.
Terpisah, Ketua DPD II Golkar Minut Denny Wowiling saat dikonfirmasi mengatakan, pada rapat internal Fraksi Golkar, Sabtu (4/3/2017), Edwin Nelwan yang menjabat sebagai Ketua Fraksi saat itu tidak hadir.
“Waktu rapat membahas strategi AKD dan penyebaran, dia (Nelwan) tidak datang. Ditelepon tidak mengangkat atau membalas pesan. Ini resiko polemik Golkar Minut, sehingga membuat partai lain menolak untuk bekerjasama,” kata Wowiling.(findamuhtar)