
Amurang—Kejadian memiriskan usai moment pengibaran bendera, Jumat (17/8) dalam rangka HUT Proklamasi RI ke-67. Pasalnya, 11 anggota Paskibraka dan Purna dilaporkan mengalami keracunan akibat makan roti dan kue panekuk. Akibatnya, mereka dilarikan ke RS Kalooran Amurang untuk selanjutnya dirawat secara intensif.
Mengamati kejadian tersebut, salah satu tokoh masyarakat Minsel di Jakarta Letkol Jeffry Maramis, STh MTh ikut angkat suara soal peristiwa yang terjadi. ‘’Saya memang sudah berada di Amurang, dan ketika saya dengar saya kaget minta ampun. Terus terang, ini masalah baru. Bahkan, baru pertama kali terjadi di Minsel. Makanya, harus diusut secara tuntas,’’ ujar Maramis.
Kata Maramis lagi, ada apa di Minsel? Mungkinkah di Minsel sudah ada ‘teroris’ terselubung? Ada apa dengan Minsel. ‘’Kenapa harus terjadi, disaat warga Minsel sedang merayakan moment bersejarah yaitu HUT Proklamasi RI ke-67. Akankah kasus ini berakhir,’’ tanya Maramis pesimis.
Lanjutnya, kejadian di moment penting tersebut pun memakan korban 10 anggota Paskibra, satu Purna dan satu lagi hamba Tuhan KGPM. Ini pelajaran berharga bagi warga.
‘’Kasus keracunan, kenapa harus terjadi? Kasus ini bisa menghancurkan nama baik bupati Tetty Paruntu. Karena kemajuan selang dua tahun sudah terlihat ada kemajuan. Sekali lagi, kenapa bisa terjadi. Ataukah moment ini untuk menghancurkan pemerintahan Minsel,’’ tegas Maramis.
Ditambahkannya, imbas dari peristiwa kelam ini. Jangan-jangan di Minsel sudah ada kelompok ‘teroris’ dengan menggunakan makanan. Bicara ‘teroris’ dijaman transparansi IT itu pasti ada. Bahkan, mereka sangat licik, bukan lagi dengan cara bom bunuh diri.
‘’Tetapi, ‘teroris’ IT juga bisa dilakukan melalui makanan. Jadi, sebagai warga Minsel harus selalu waspada. Dan minta selalu mengantisipasi kejadian seperti ini. Sebab, segala kemungkinan bisa terjadi kapan saja. Olehnya, saya minta pula, pihak kepolisian untuk tidak diam. Kalau ada bukti, oknum yang melakukan harus dihukum sesuai perbuatannya. Polisi harus tegas, karena ini mempertaruhkan nama baik bupati dan Pemkab Minsel. (and)