AMURANG—Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu menyatakan bahwa, tidak akan lama lagi akan dibangun SMK (Sekolah Menegah Kejuruan) Kelautan. Hanya saja salah satu syarat dibangunya sekolah tersebut, Pemerintah harus menyiapkan lahan 10 hektar.
“Kepasitian dibangunnya SMK Kelautan ini, saya dapatkan langsung dari Departemen Perhubungan (Dephub) RI, di Jakarta beberapa waktu lalu bahwa, mereka siap membangun sekolah tersebut asalkan ketersediaan tanah itu jelas yakni bersertifikat,” ucap Tetty sapaanya, akhir pekan lalu.
Lanjut Tetty menjelaskan, olehnya pemerintah akan inventarisir lahan yang berdiri gedung pemerintah agar dikemudian hari tidak terjadi permasalahan. “Dalam hal ini, saya akan menugaskan instasni terkait untuk melakukan pengurusan tanah yang berdiri gedung pemerintah dan masih butuh penyelesaian seperti tanah hibah,” ujarnya.
Disinggung soal tanah bermasalah, Tetty mengatakan hal ini menjadi pembelajaran bagi pemerintah agar kedepan sebelum dibangun gedung pemerintah harus terlebih dahulu mengurus surat kelengkapan tanah.
“Memang persoaln tanah sangat penting untuk diperhatikan, dimana sesuai dicanangkan tahun investasi, maka para investor harus terlebih dahulu mempertanyakan ketersediaan beserta pembebasan lahan,” jelas bupati wanita Minsel ini. (ape)