Tomohon. Kehadiran SMA Lokon St. Nikolaus bagaikan upaya melahirkan Sam Ratulangi muda di Sulawesi Utara. Dilihat dari berbagai prestasi yang telah dicapai oleh murid-muridnya sungguh membanggakan. Yayasan Pendidikan Lokon yang dipimpin Ronald Korompis berusaha untuk membangkitkan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama yang ada di Sulawesi Utara.
Sejalan dengan upaya tersebut kini SMA Lokon telah mendapat kepercayaan dari berbagai kalangan. Saat ini saja, kita sudah memiliki siswa dan siswi yang datang dari 16 provinsi di Indonesia.
Demikian diungkapkan Eldad Tambun, Wakil Kepala Sekolah membidangi hubungan masyarakat ketika ditemui Beritamanado. Disaat yang sama, sekolah ini terus mendapat tawaran kerja sama dengan pemerintah provinsi terutama dari Provinsi Papua dan Papua Barat.
Kami dipercayakan oleh PT Freeport Indonesia untuk mendidik anak-anak yang dibiayai oleh perusahaan tambang terbesar di Indonesia.
Terletak di bawah kaki gunung Lokon Tomohon, sekolah ini memiliki luas 15 hektar. Fasilitas asrama dan pendukung kegiatan pendidikan lainnya kami sediakan, ungkap Tambun. SMA Lokon adalah sekolah nasional namun bernuansa katolik. Kamipun memberikan kebebasan kepada setiap siswa untuk menjalankan ibadah agamanya. Jadi di sekolah kami, kecerdasan intelektual dibarengi dengan iman. Kalau begitu SMA Lokon bagaikan sebuah usaha untuk melahirkan Sam Ratulangi muda dari bumi Tomohon.