Bitung – Kecelakaan kembali terjadi di areal Terminal Petikemas Kota Bitung PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kejadian yang mengakibatkan nyawa salah satu sopir container bernama Rommy Adaritji (44) warga Kelurahan Madidir Ure Kecamatan Madidir melayang diakibatkan sling atau wayer drop Rubber Tyred Gantry (RTG) 02 putus.
“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.42 Wita, Rabu (14/12/2016). Dimana korban bersama truk yang dikendarai akan memuat container yang baru diturunkan dari salah satu kapal menggunakan RTG atau crane,” kata Kapolsek Pelabuhan Samudera Kota Bitung, AKP Alfrets Tatuwo.
Namun naas kata Alfrets, container yang berisi pipa jatuh menimpa truk yang dikendarai korban karena wayer drop crane putus.
“Korban langsung meninggal ditempat karena crane tepat jatuh diatas kepala mobil truck,” katanya.
Atas kejadian itu, Kapolsek mengaku langsung melakukan olah TKP dan memanggil sejumlah saksi termasuk operator RTG 02 untuk dimintai keterangan.
“Untuk sementara baru satu saksi yakni rekan korban yang kami mintai keterangan, yang lain sementara kami panggil,” katanya.
Sementara itu, General Manager Terminal Petikemas Kota Bitung PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Edy Nursewan tak menampik kejadian itu.
Ia mengatakan, kejadian itu murni kecelakaan dan tak ada unsur kelalaian ataupun kesengajaan.
“Begitu kejadian saya turun langsung ke lapangan dan ikut mengatarkan jenasah korban ke RSUD Manembo-nembo hingga menyerahkan serta mengantar jenasah ke rumah duka,” kata Edy.
Edy mengaku, sudah bertemu dengan keluarga korban dan sudah tidak ada masalah karena keluarga menganggap kejadian itu murni musibah.
“Semua biaya akan kami tanggung, seperti tenda dan snak saat penghiburan hingga pemakaman. Setelah itu kami akan kembali bertemu dengan keluarga untuk pembicaraan lebih lanjut,” katanya.(abinenobm)