MANADO – Terkait skorsing terhadap beberapa mahasiswa Universitas Sam Ratulangi yang dilakukan pihak rektorat menarik perhatian DPRD Sulut. Ketua Komisi I Deprov Jhon Dumais mengatakan akan memanggil pihak Unsrat jika ada laporan resmi dari mahasiswa bersangkutan.
“Jika ada laporan resmi dari mahasiswa-mahasiswa yang kena skorsing, kami akan memanggil Rektor Unsrat mempertanyakan hal itu,” ujar Dumais kepada beritamanado, Jumat (22/7) siang.
Ditambahkan politisi vokal ini, kebebasan berpendapat wajib dihormati siapapun termasuk lembaga pendidikan. “Jika skorsing dilakukan hanya karena mahasiswa bersikap kritis, maka ini disebut pembungkaman berpendapat,” tegasnya. (gn)