Tomohon. Apakah ini suatu tanda kemajuan pendidikan di SMU Lokon Tomohon, ataukah sebuah kesombongan karena merasa berstatus sebagai sekolah termegah di Sulawesi Utara, yang pasti sebagian besar siswa SMU Lokon Tomohon tidak berminat untuk kuliah di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) maupun di Universitas Negeri Manado (Unima), jika mereka tamat sekolah nanti. Unsrat Manado dan Unima Tondano adalah 2 perguruan tinggi negeri terkenal di Sulawesi Utara.
Ketika beritamanado mengunjungi SMU Lokon Tomohon, kami mendengar langsung bagaimana percakapan para siswa. suasana istirahat dijadikan kesempatan bagi mereka untuk membicarakan berbagai hal menyangkut masa depan mereka, termasuk memilih Perguruan tinggi mana yang tepat untuk mereka.
Pilihan kuliah di perguruan tinggi luar negeri tampaknya menjadi dambaan mereka, meskipun mereka sadar untuk kesitu sangatlah sulit terutama menyangkut biaya dan persyaratan administrasi lainnya. Pilihan berikut adalah perguruan tinngi dalam negeri , namun perguruan tinggi yang sudah terkenal selama ini seperti Universitasa Indonesia, IPB Bogor, Universitas Gajah Mada, Universitas Pajajaran, Universitas Airlangga. Sementara untuk luar jawa mereka hanya tertarik pada Universitas Hasanudin Makassar.
Ketika ada seorang teman mereka menyebutkan nama Unsrat dan Unima, spontan siswa tersebut menjadi bahan tertawa teman-teman lainnya “ ngana (kamu) so sekolah mahal-mahal disini (SMU Lokon) buntut-buntutnya Cuma masuk Unsrat dan Unima” kata teman-teman lainnya setengah mengejek.Meskipun akhirnya siswa tersebut langsung mengklarifikasi bahwa pilihannya ke Unsrat untuk kuliah di Fakultas Kedokteran, yang kemudian disetujui teman-teman lainnya.
Rupanya dimata para siswa SMU Lokon Fakultas Kedokteran Unsrat masih menjdi kebanggaan mereka. Hanya saja dari pengakuan beberapa siswa, untuk masuk ke Fakultas Kedokteran harus berkompetisi dari segi financial bukan kemanpuan intelektual , “oh distu sapa banyak doi (uang) pasti tembus (lulus), kitorang di SMU Lokon banyak diajarkan tentang kejujuran dalam belajar, kenapa mesti ikut-ikut hal-hal yang tidak jujur” ungkap beberapa siswa. meskipun begitu ada juga yang masih yakin test di fakultas Kedokteran Unsrat tidak semua kelulusannya ditentukan dengan uang.