California – Dewan Pendidikan di Kota Kasuga, Jepang mengatakan siswa SMP harus berhenti menggunakan smartphone sesudah pukul 10 malam.
Bekerjasama dengan pihak sekolah setempat dan asosiasi orangtua murid-guru, direksi pendidikan menghimbau agar para pelajar mematikan smartphone mereka pada pukul 10 malam hingga 6 pagi, demikian lansir Wall Street Journal.
Sebuah survei yang dilakukan Cabinet Office digelar pada November dan Desember 2013 menunjukkan bahwa 52% siswa sekolah menengah pertama di Jepang memiliki smartphone. Tiga tahun sebelumnya, hanya 2,6% dari siswa SMP memiliki smartphone.
SMP di Jepang meliputi kelas tujuh sampai sembilan, dan siswa umumnya antara 13 dan 15 tahun. Akses internet yang mudah saat ini membuat para orang tua sulit untuk mengawasi anak-anak mereka.
Pihak Board of Education di Kasuga mengatakan bahwa kampanye tersebut merupakan hasil dari kejadian-kejadian tak mengenakkan terkait penggunaan smartphone dari kalangan pelajar.
Pada bulan April, Kota Kariya di Prefektur Aichi memulai kampanye yang sama, tetapi dengan batas waktu ketat. Di Kariya, orang tua diminta untuk menyita ponsel anak-anak mereka pukul 9 malam. (timbmc)