Fadli ketika mengikuti UN
Bitung – Seorang peserta Ujian Nasional (UN) di SMP Guppi Kelurahan Bitung Barat Satu Kecamatan Maesa, Fadli Kusrianto, harus dibantu pengawas untuk mengikuti ujian. Ia harus dibantu karena Fadli susah untuk berkosentrasi sehingga pengawas membantu membacakan soal-soal UN kemudian dijawab.
“Kondisi Fadli menjelang UN makin menurun, ia sangat sulit berkosentrasi dan tatapannya kosong. Bahkan jika tak diajak berkomunikasi, ia bengong dan terkesan hilang ingatan,” kata Kepala Sekolah SMP Guppi Kota Bitung, Faridah Mangada, Senin (4/5/2015).
Mengada mengatakan, sebelumnya, Fadli sama dengan siswa normal lainnya. Namun dalam beberapa bulan sebelum pelaksanaan UN, kondisi berubah dan tidak lagi kosentrasi ketika berada didalam kelas.
“Orang tua Fadli sudah berusaha melakukan pengobatan namun hingga kini hasilnya belum bisa memulihka kondisi spenuhnya,” katanya.
Sementara itu, dari pantauan, Fadli sendiri mengerjakan soal UN di ruangan guru dibantu salah satu pengawas yang duduk disampinya membacakan soal. Dan tak jauh dari meja Fadli bersama pengawas mengerjakan soal UN, Ibu Fadli terus memberikan semangat serta meminta anaknya tetap kosentrasi mendengar soal yang dibacakan.
Dari data, ada 58 orang siswa SMP Guppi yang mengikuti UN dan itu dibagi dalam tiga ruangan ujian.(abinenobm)