Airmadidi-?Setelah 6 minggu tim Selamatkan Yaki mengunjungi 34 SMA/sederajat di Bitung dan Airmadidi, Minut dan menjangkau lebih dari 2500 siswa, maka terpilihlah 18 siswa sebagai peserta dalam Yaki Youth Camp (YYC) atau perkemahan konservasi Yaki tahun 2015.
Yunita Siwi dari tim Selamatkan Yaki, Minggu (31/5/2015) menjelaskan, YYC adalah perkemahan yang bertujuan untuk menggodok generasi muda di Sulut menjadi kader konservasi yang akan meneruskan perjuangan pelestarian alam,
“Pada tanggal 22 sampai 24 Mei, kami melaksanakan YYC. Ini merupakan pertama kalinya YYC dibuat dengan peserta dari Bitung dan Airmadidi, setelah tahun sebelumnya YYC 2014 sukses dengan peserta dari Tomohon dan Langowan,” ujarnya.
Selama perkemahan, para peserta diberi wawasan untuk mengenal banyak hewan endemik yang sudah hampir punah seperti anoa, babirusa, burung maleo serta tumbuhan dan hewan lain. Salah satunya adalah Yaki atau Macaca nigra.
Dengan menanamkan rasa bangga dan cinta alam lewat edukasi, diharapkan generasi muda yang turut serta dalam YYC 2015 bisa menjadi generasi yang mampu mengubah pola pikir dan bertindak lebih baik dengan pelestarian hewan khas Sulawesi, khususnya terhadap Yaki.
“Baik materi kelas maupun praktik tentang konservasi lewat fotografi, musik, bahkan dance diperoleh peserta perkemahan untuk memicu kreativitas mereka dalam menyebarkan pesan pelestarian alam, serta materi public speaking yang bisa membuat para siswa ini tampil percaya diri dalam menyampaikan pesan konservasi di depan umum,” pungkas Yunita.(Finda Muhtar)