Manado – Sisca Mangindaan diharapkan bisa membangun genarasi muda jika terpilih kelak sebagi anggota legislatif. Hal itu dikatakan Samuel David Ch Lumunon Ketua Generasi Muda Brigade Manguni ketika datang dan berdiskusi di Sekeretariat Sisca Mangindaan kawasan Megasmart beberapa waktu lalu.
Ditemani beberapa pengurus Generasi Muda Brigade, Epit sapaan akrab Alumnus Fakultas Hukum 2007 ini mengatakan, jika nanti Sisca Mangindaan duduk sebagai legislatif, kiranya dapat menampung serta membawa aspirasi pemuda Kota Manado. “Sebab jika dilihat secara komperhensif, salah satu penyakit masyarakat banyak yg berperan pada klasifikasi umur 15 – 21 tahun, yakni dalam tatanan Remaja dan Pemuda, kenakalan tawuran, tindak kriminal (panah wayer) yang dilakukan oleh para mereka saat ini,salah satu faktornya adalah karena kurangya dialog khusus utk pemuda, diskusi, kajian tentang isu-isu strategis harus terus digiatkan,” katanya.
Ia mengaku sangat senang terhadap Sisca Mangindaan, karena Sisca adalah seorang wanita enerjik, santun dan cerdas maju dalam di Legislatif Sulut nanti. “Dari rekam jejak saya lihat, pelajari dan memandang cara berpikir bekerja dengan cepat oleh Keluarga Mangindaan, tak ada keraguan lagi,” katanya.
Menurutnya, Keluarga Mangindaan berupaya membantu pemerintah untuk berdayakan pemuda lewat kompetisi-kompetisi yang sudah dilakukan. Seperti tinju, bulutangkis, futsal, atletik dan sepakbola. “Upaya ini perlu di dukung semua pihak yang cinta pembangunan via SDM yang handal, sehat, kuat dan sportif,” katanya.
Sisca pun ketika diskusi mengatakan, ini semua akan terjadi, kalau ada kerjasama bersama pemerintah, swasta, masyarakat khususnya pemuda. “Agar lebih keren, ayo cari sehat dengan berolahraga, daripada tawuran dan malah jadi korban,” katanya.
Ia mengatakan, mimpinya juga nanti kedepan, pemuda benar-benar tidak lagi kehilangan aspek hobi, keinginan menyalurkan aspirasi, dengan adanya program yang pernah dilakukan. “Ancaman dan pengaruh lingkungan yang sangat besar sangat rentan bagi anak muda, jika tidak diiringi penguatan Emotional Quetient yang stimulus,maka akan terjerumus mereka di hal-hal negatif. (*)
Manado – Sisca Mangindaan diharapkan bisa membangun genarasi muda jika terpilih kelak sebagi anggota legislatif. Hal itu dikatakan Samuel David Ch Lumunon Ketua Generasi Muda Brigade Manguni ketika datang dan berdiskusi di Sekeretariat Sisca Mangindaan kawasan Megasmart beberapa waktu lalu.
Ditemani beberapa pengurus Generasi Muda Brigade, Epit sapaan akrab Alumnus Fakultas Hukum 2007 ini mengatakan, jika nanti Sisca Mangindaan duduk sebagai legislatif, kiranya dapat menampung serta membawa aspirasi pemuda Kota Manado. “Sebab jika dilihat secara komperhensif, salah satu penyakit masyarakat banyak yg berperan pada klasifikasi umur 15 – 21 tahun, yakni dalam tatanan Remaja dan Pemuda, kenakalan tawuran, tindak kriminal (panah wayer) yang dilakukan oleh para mereka saat ini,salah satu faktornya adalah karena kurangya dialog khusus utk pemuda, diskusi, kajian tentang isu-isu strategis harus terus digiatkan,” katanya.
Ia mengaku sangat senang terhadap Sisca Mangindaan, karena Sisca adalah seorang wanita enerjik, santun dan cerdas maju dalam di Legislatif Sulut nanti. “Dari rekam jejak saya lihat, pelajari dan memandang cara berpikir bekerja dengan cepat oleh Keluarga Mangindaan, tak ada keraguan lagi,” katanya.
Menurutnya, Keluarga Mangindaan berupaya membantu pemerintah untuk berdayakan pemuda lewat kompetisi-kompetisi yang sudah dilakukan. Seperti tinju, bulutangkis, futsal, atletik dan sepakbola. “Upaya ini perlu di dukung semua pihak yang cinta pembangunan via SDM yang handal, sehat, kuat dan sportif,” katanya.
Sisca pun ketika diskusi mengatakan, ini semua akan terjadi, kalau ada kerjasama bersama pemerintah, swasta, masyarakat khususnya pemuda. “Agar lebih keren, ayo cari sehat dengan berolahraga, daripada tawuran dan malah jadi korban,” katanya.
Ia mengatakan, mimpinya juga nanti kedepan, pemuda benar-benar tidak lagi kehilangan aspek hobi, keinginan menyalurkan aspirasi, dengan adanya program yang pernah dilakukan. “Ancaman dan pengaruh lingkungan yang sangat besar sangat rentan bagi anak muda, jika tidak diiringi penguatan Emotional Quetient yang stimulus,maka akan terjerumus mereka di hal-hal negatif. (*)