
Bitung, BeritaManado.com – Awan gelap menyelimuti Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung.
Pasalnya pada, Sabtu (13/02/2021) kabar duka diterima segenap civitas akademika Poltek KP Bitung, yakni dengan meninggalnya Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS).
SHS merupakan salah satu tokoh sentral, yang ikut membidani Poltek KP Bitung, dari sebelumnya bernama Akademi Perikanan Bitung (APB), bahkan cikal bakal pendirian perguruan tinggi negeri, yang saat ini di bawah pengelolaan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Pada tahun 1986 Pak Sinyo menjadi Walikota Administratif Bitung, beliau dengan berbagai macam upaya memperjuangkan Kota Administratif Bitung segera meningkat menjadi Kota Madya. Salah satu upaya beliau yakni memindahkan SUPM (Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri) Manado, ke Bitung pada tahun 1988, dengan nama Sekolah Pertenian Pembangunan Negeri (SPPN) Bitung,” kata Direktur Poltek KP Bitung, Adi Suseno MSi.
SPPN Bitung inilah cikal bakal Akademi Perikanan Bitung, yang kini bernama Poltek KP Bitung. Salah satu syarat berdirinya sebuah Kota Madya saat itu, yakni keberadaan sekolah kejuruan atau vokasi, untuk mengembangkan sumber daya manusia.
“Jasa Pak Sinyo bagi Poltek KP Bitung tak terhingga, karena pemberian berbagai fasilitas seperti lahan, bangunan dan peralatan praktek, kami tidak akan pernah mampu untuk membalasnya. Sehingga seluruh civitas akademika Poltek KP dan alumni SPPN Bitung kini sangat berduka. Selama sepekan kami kibarkan bendera setengah tiang,” tambah Suseno.
Upaya SHS membuahkan hasil, karena pada tahun 1990, Bitung ditetapkan sebagai Kota Madya. Dan Dr. Sinyo H. Sarundajang menjadi Walikota dari 1991 – 2000.
Prestasi tersebut seiring dengan perkembangan SPPN Bitung, yang pada tahun 1999, berkembang menjadi perguruan tinggi, dengan nama Akademi Perikanan Bitung. Dan pada tahun 2014, berubah menjadi Politekni Kelautan dan Perikanan Bitung.
“ Sebagai bagian bangsa yang besar, segenap civitas akademika Poltek KP harus selalu mengingat sejarah. Dan peranan Dr. Sinyo Harry Sarundajang, memiliki jasa yang sangat besar kepada perguruan tinggi ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa menerima segala perbuatan baiknya,” pungkas Suseno.
(***/abinenobm)