
Manado, BeritaManado.com — Pada pelaksanaan apel pagi, Korem 131/Santiago kedatangan Purwanto selaku pimpinan salah satu BUMN yang ada di Kota Manado, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI khususnya cabang Manado beserta staf.
Kedatangan Purwanto tersebut untuk melakukan sosialisasi terkait program Asuransi Mikro Proteksi Aman Sejahtera (Pijar).
Pijar merupakan asuransi mikro jenis produk asuransi jiwa dan kecelakaan diri dari PT Asuransi BRI Life.
Dengan premi mulai Rp100.000 per tahun, Pijar menjadi asuransi mikro yang terjangkau dengan pengajuan mudah dan memberi perlindungan menyeluruh serta memberi beragam keuntungan dan kemudahan.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH MIP mengatakan, ada dua tugas yang harus dilakukan oleh komandan untuk anggotanya, yaitu yang pertama, menyiapkan anggotanya agar siap melaksanakan tugas sebagai prajurit.
Kedua, memelihara moril anggota, dan meningkatkan kesejahteraan bagi anggota beserta keluarga.
“Pagi ini kita mewujudkan tugas sebagai komandan satuan, kami menggandeng salah satu BUMN yaitu bekerja sama dengan BRI. Saat ini BRI memiliki program yang bermanfaat untuk Korem 131/Santiago, diantaranya program Asuransi Pijar. Kewajiban preminya sangat kecil tapi membawa manfaat besar bagi anggota maupun keluarga,” ujar Danrem, Selasa (28/9/2021).
Sementara, didepan seluruh personel Korem 131/Santiago, Purwanto menyampaikan, program (Pijar) ini memberi manfaat luar biasa bagi anggota dan keluarga.
“Kolaborasi TNI dan BRI ini terjadi karena memiliki hubungan yang terjalin sangat erat. Saya sudah mengatakan kepada Bapak Danrem, bahwa seluruh program apa saja akan saya nitip agar dapat tersosialisasi dengan baik ke seluruh anggota,” kata Purwanto.
Diketahui, terdapat beberapa syarat penting tentang Asuransi Pijar, diantaranya, usia masuk 21 – 64 tahun, masa asuransi 1 tahun dan dapat diperpanjang.
Terdapat 2 jenis premi yaitu Pijar 100 untuk premi Rp100.000 dan Pijar 200 untuk premi Rp 200.000.
Asuransi Pijar ini melingkupi rawat inap, tutup usia karena sakit atau kecelakaan, operasi (kecuali melahirkan atau kecantikan), cacat tetap karena sakit serta tidak berlaku untuk hal non-medis.
Apel pagi yang digelar di lapangan dan diisi dengan sosialisasi berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
(srisurya)