Tahuna – Terminal Bahan Bakar Minyak Tahuna (TBBM), Kamis (16/10/2014) pagi tadi melakukan simulasi penanggulangan darurat level 1 di TBBM Tahuna.
Dalam simulasi ini diperagakan bagaimana cara menanggulangi apabila terjadi kebakaran di salah satu tanki milik pertamina tersebut.
Sebelum dimulai kegiatan simulasi dilakukan apel bersama Pihak Kepolisian Sangihe, anggota Kodim 1303 Satal, tim Medis, dan Damkar serta petugas TBBM yang dipimpin oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Drs. Hironimus Rompas Makagansa, MSi dan Operation Head Pertamina TBBM Tahuna Johanis Woy.
Acara dilanjutkan dengan teleconference dengan Sigit Santosa Pjs GM Pertamina Marketing Operation Regional VII Sulawesi.
Simulasi ini berawal dari kuranngnya koordinasi antara petugas P2 dengan pihak kapal sehingga terjadinya overfill tangki timbun nomor 5 saat pembongkaran premiu dari kapal MT. Audrey, sehingga terjadi kebakaran. Secepat mungkin assisten K3LL langsung menuju kelokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman awal namun kondisi api semakin membesar sehingga melapor ke Operation Head (OH).
Dengan gesitnya Operation Head Pertamina TBBM Tahuna Johanis Woy memerintahkan On Scene Commander (OSC) untuk melakukan pemadaman tangki nomor 5 tersebut, mengevakuali para pekerja, menutup kerangan dan menghentikan penyaluran dan penerimaan BBm, mengevakuasi dokumen penting dan menginformasikan Tim TPKD Region menuju PUKODAL untuk melaksanakan penangulangan keadaan darurat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing – masing bagian.
“Perhatian untuk OSC agar segera melakukan pemadaman di tangki nomor lima dan segera mengevakuasi pekerja, dokumen penting dan menghentikan semua kegiatan penerimaan dan penyaluran BBM, serta semua unit untuk segera melakukan tugas sesuai tanggung jawab masing – masing,” kata Woy terdengar di pesawat Handy Talkie (HT).
Laporan dari OSC dimana api semakin membesar dan radiasi panas menyebar ke tangki nomor 1 dan harus didinginkan bahkan sudah ada 2 korba jiwa yang tergeletak didekat tangki nomor 5 dan nomor 1 bahkan menginformasikan untuk memberikan bantuan suplay peralatan dan bantuan tambahan mobil pemadam kebakaran untuk menjinakan api yang semakin membesar.
Selang 5 menit kemudian muncul Mobil Pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten kepulauan Sangihe, Ambulance dan sejumlah aparat kepolisian dari unit Sabara dan Lantas untuk mengamankan masyarakat sekitar dan arus lalulintas yang melintas di areal TBBM ini.
“Dilaporakan sudah ada dua korban yang butuh penangan medis,” teriak salah satu kru OSC melalui Pesawat HT.
Tim Medis langsung melakukan pertolongan terhadap korban dan langsung melarikannya ke Rumah Sakit Umum Liung Kendage Tahuna dan waktu yang sama pula tim Damkar bekerjasama dengan OSC mampu memadamkan api di tangki nomor 5 dan di filling shed sehingga kondisi di areal TBBM dalam keadan aman.
“Kondisi darurat sudah bisa diatasi dan dipastikan api sudah padam,” lapor OSC kepada Operation Head.
“Kondisi diareal TBBM kembali normal dan keadaan darurat level satu dicabut,” balas Operation Head yang ditandai dengan bunyi lonceng tanda kondisi normal.
Sementara itu, Operation Head Terminal BBM Tahuna Johanis Woy diwawancarai Wartawan BeritaManado.com usai simulasi tersebut mengatakan tujuan dari simulasi penanggulangan keadaan darurat di Pertamina Terminal BBM Tahuna dilakukan untuk meningkatan kesiapan kita secara fisik dan mental, dan dari kegiatan ini juga kita bisa mengevaluasi kurang lebih aktivitas kita, sehingga sewaktu–waktu terjadi keadaan seperti ini supaya sudah siap untuk menghadapinya.
“Tentu Harapan dan doa kami hal ini tidak akan terjadi sampai kapanpun,” ungkap Woy. Dijelaskannya pula, ini merupakan program Tahunan ini dari ASSE Marketing Operation Region VII Makasar,
Tempat pelaksanaanya di Terminal BBM tahun, namun Standar Operating Procedur (SOP) dan lokasi pertamina di seluruh Indonesia diwajibkan untuk melakukan latihan mandiri, yang dilakukan tiga kali dalam satu bulan yakni latihan kering seperti petujuk atau peragaaan alat pemadam ringan atau lainya yang tersedia.
Latihan basah mengunakan media alat pemadam yang ada dan sekaligus air dan latihan penanggulangan pemadam kebakaran api nyata.
“Pada intinya melatih para pekerja pertamina di TBBM sekaligus Mitra bukan semata–mata pekerja saja, juga mitra sehingga apabila terjadi hal seperti ini kita bisa sama–sama menanggulkangi,” tutupnya. (ADV/gun)
Baca juga:
- BERITA FOTO: Simulasi Penanggulangan Darurat di TBBM Tahuna
- Operation Head Pertamina TBBM Tahuna Apresiasi Bupati Makagansa
- Hingga Akhir Tahun 2014, Stok BBM di Pertamina TBBM Tahuna Aman