Pembicara dalam simposium Bela Negara
Manado – Simposium Bela Negara yang digelar oleh Garda Tipikor Indonesia (GTI) DPD Sulawesi Utara berjalan dengan lancar dan sangat sukses. Kegiatan yang dihadiri lansung oleh Mayjen TNI I Gede Sumertha selaku perwakilan dari Menteri Pertahanan RI, Agus Santoso mewakili PPATK RI, Panca Dwi Soekarno mewakili Ketua DPP GTI, Kepala BNN Sulut Sumirat Dwiyanto serta Mewakili Pemprov Sulut yakni Star Wowor.
Dalam Sambutannya Ketua DPP GTI Panca Dwi Soekarno mengatakan bahwa GTI senantiasa menggali potensi kekuatan budaya dan kultur masyarakat untuk memerangi segala tindakan korupsi, narkotika maupun terorisme. Melalui kegiatan simposium bela negara ini, sudah saatnya kita membangun kesepahaman, mensinergikan segala kekuatan, dan mewujudkan segala tindakan kita dalam berbangsa dan bertanah air.
“Pemberantasan korupsi dan narkotika ibaratnya adalah sebuah penyakit yang harus segera diobati dan dideteksi sejak dini, dan harus dimulai dari diri kita sendiri. Seperti yang kita lihat di berbagai media bahwa korupsi dan narkotika sudah sangat mengancam generasi muda dan para petinggi negara kita, untuk itu melalui kegiatan bela negara inilah kita senantiasa mengingatkan generasi muda serta para pemimpin kita untuk menjauhi ataupun tidak terlibat dalam kegiatan ataupun praktek korupsi dalam bentuk apapun,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Mayjen TNI I Gede Sumertha menegaskan sejatinya kegiatan-kegiatan bela negara seperti ini, harus dilakukan rutin agar bisa merubah paradigma masyarakat untuk senantiasa paham dan menghindari berbagai kasus-kasus suap dan korupsi. “Kagiatan Bela Negara ini harus rutin dilaksanakan, agar masyarakat bisa lebih mengerti dan paham tentang bahaya korupsi yang sangat merugikan banyak orang,” tandasnya. (Risat)