Bitung – Kematian mengenaskan yang menimpa dua bocah di dekat lokasi TPA Aertembaga menuai simpati masyarakat, Jumat (10/1/2014). Simpati atas kematian Niky Mengko (9) warga Winenet 1 lingkungan 3 kecamatan Aertembaga dan Nesi Pangumbahas (6) warga Aertembaga 2 lingkungan V disampaikan warga lewat jejaring sosial facebook.
“Turut berduka cita….Anak yg kemaren hilang (winenet) tlah di temukan tak bernyawa lagi…awal tahun s ada bbrpa org yg jd korban pembunuhan sadis,” tulis Jeachiellia Kaeng di status facebooknya.
Tak hanya simpati tapi kecaman terhadap pelaku juga disampaikan warga, seperti Bartje Ticoalu yang menulis statusnya “Sadis org skrg, sampe mereka yang tak kenal dosa di bantai apa yg salah bitung rakyat mu tak takut hukum tak takut tuhan oh tuhan ampunilah kami..”
Bahkan salah satu acount bernama Kota Bitung menuliskan “Bitung manangis, Bitung berduka. 2 Bocah di culik dan dibantai (Lembah – Tanah Gusur – Aertembaga). Kasiang, admin stenga mati cari anak kurang ja kaluar lidah anak ngonie kurang bunuh-bunuh anak. Buat kedua orang tua, kami warga Kota Bitung turut berduka cita. Biarkan aparat bertindak dan jika aparat lamban bertindak nanti masyarakat yang bertindak”.
Tak hanya itu, sejumlah acount juga memajang foto-foto Niki dan Nesi semasa hidup serta ketika ditemukan di areal perkebunan dalam kondisi mengenaskan lengkap dengan ungkapan simpati dan kecaman terhadap pelaku.
Sementara itu, Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono SIK menyatakan pihaknya masih sementara melakukan pengumpulan data dari saksi-saksi. “Kami juga mohon bantuan dari warga jika memiliki informasi berkaitan dengan kedua bocah tersebut segera disampaikan,” kata Sarwono.(abinenobm)