Ketika kita mendengar kata bengkel mobil tentunya kita tidak asing lagi dengan istilah montir dan mekanik. Kedua pekerjaan tersebut memang memiliki hubungan yang erat dengan perbaikan mobil. Ketika terdapat kendaraan yang mesinnya memiliki masalah atau terdapat kerusakan pada mesinnya, maka akan ada montir ataupun seorang mekanik yang akan turun tangan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Jika Anda memiliki pasion sebagai mekanik, maka bisa mencoba mendaftar di suatu perusahaan. Hal yang tidak boleh Anda kesampingkan adalah penulisan CV mekanik yang benar. Untuk mengetahui info lengkap mengenai hal tersebut silakan klik link yang telah tersedia.
Kembali ke pembahasan menmgenai mekanik dan montir. Meskipun keduanya sama-sama bekerja di perbengkelan, namun faktanya montir dan mekanik ini memiliki beberapa perbedaan dalam tanggung jawab dan pekerjaannya. Karena mekanik dan montir bekerja di bidang otomotif, maka skill apa saja sih yang perlu dimiliki oleh seorang montir ataupun mekanik? Simak ulasannya!
1. Seorang montir dan mekanik perlu memiliki pengetahuan yang luas mengenai teknik serta mekanisme mesin, baik itu mesin sepeda motor ataupun kendaraan lain seperti mobil, truk, dan lainnya. Seorang montir dan mekanik juga perlu paham tentang mekanisme kendaraan.
2. Seorang montir ataupun mekanik harus bisa bekerja dengan berbagai jenis motor, misalnya dari perbedaan bahan bakar, diesel, atau listrik.
3. Di masa perkembangan teknologi yang terus meningkat ini, sudah banyak mobil yang dioperasikan melalui komputer. Maka, seorang montir ataupun mekanik di masa modern ini tidak hanya harus memahami mengenai kunci–kunci mobil, akan tetapi dituntut juga untuk memahami sistem komputer.
4. Paham dan tahu tentang rekayasa teknologi. Hal tersebut diperlukan untuk menanggulangi masalah dari kerusakan kendaraan yang terjadi.
5. Berkemampuan dalam komunikasi serta kepemimpinan yang baik. Artinya, seorang montir juga mekanik dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan jelas, baik melalui lisan ataupun tulisan. Hal tersebut diperlukan untuk menjaga lingkungan kerja yang komunikatif di antara rekan kerja dan customer.
6. Montir dan mekanik dituntut untuk memiliki skill membaca serta kemampuan untuk membuat laporan teknis.
Setelah Anda mengetahui beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang montir dan mekanik, pada kali ini Anda akan diberikan penjelasan tentang perbedaan mekanik dan montir yang harus Anda ketahui meskipun keduanya sama–sama bekerja di bidang otomotif.
Apa yang dimaksud dengan Mekanik?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mekanik merupakan seorang ahli mesin. Mekanik yang bekerja di sebuah bengkel bertanggung jawab untuk memelihara dan memperbaiki mesin mobil jika telah terjadi kerusakan. Akan tetapi, bukan hanya sebatas menangani kerusakan pada mesin, mekanik juga perlu melakukan pemeriksaan terhadap keseluruhan mesin mobil. Untuk tugas serta tanggung jawab mekanik di bengkel di antaranya adalah :
1. Mengetes kendaraan, termasuk komponen serta sistem di dalamnya.
2. Memeriksa kendaraan guna mengetahui tingkat kerusakannya atau malfungsi.
3. Memperbaiki, menyusun, mengubah atau mengganti, serta menyesuaikan rem.
4. Menuliskan daftar periksa serta mengikuti daftar periksa guna memastikan bagian – bagian penting yang perlu diperbaiki tidak terlewatkan.
Apa yang dimaksud dengan Montir?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montir merupakan seseorang yang bekerja memasang, memperbaiki, mengganti, dan lain–lain terhadap mesin kendaraan bermotor yang telah rusak. Montir di bengkel tugasnya adalah memperbaiki kerusakan juga menjaga kualitas performa mesin, khususnya mobil serta motor. Berikut tugas dan tanggung jawab montir di sebuah bengkel :
1. Mencari serta mengetahui apa saja penyebab dari kerusakan mobil.
2. Memperbaiki sesuatu yang menjadi penyebab kerusakan mobil sesuai dengan tingkat juga jenis kerusakannya.
3. Memeriksa bagian lain dari kendaraan.
4. Memesan spare part ataupun kelengkapan kendaraan yang perlu diganti, serya membuat sebuah laporan pembukuan kondisi dari kendaraan setelah dilakukan perawatan.
Perbedaan Mekanik dan Montir
Definisi dari mekanik dan montir memang cukup mirip. Tidak jarang banyak orang kebingungan untuk membedakan keduanya. Akan tetapi, ada satu hal yang bisa menjadi ciri yang dapat membedakan antara mekanik dan montir, yakni jangkauan pekerjaannya. Montir biasanya akan bertugas untuk memperbaiki, memeriksa, dan memasang bagian-bagian kendaraan secara umum. Sedangkan untuk mekanik, ia bertanggung jawab untuk memeriksa kondisi dari kendaraan secara keseluruhan.
Untuk itu, dapat dikatakan montir merupakan pekerjaan di sebuah bengkel yang bertanggung jawab seputar perbaikan serta pemasangan bagian kendaraan yang umum. Sedangkan untuk mekanik merupakan seseorang yang memiliki keahlian ilmu mendalam mengenai mesin kendaraan. Maka, apabila terjadi kerusakan secara serius, mobil perlu diperbaiki dan ditangani oleh seorang mekanik, karena mekanik terdiri dari sub bidang pekerjaan yang khusus. Misalnya, mekanik yang khusus untuk memperbaiki karburator, radiator, ataupun kompresor.
Seorang mekanik ataupun montir yang bekerja di perusahaan otomotif yang besar biasanya akan memiliki jenjang karir yang baik. Untuk menjadi seorang mekanik ataupun montir sendiri Anda dapat memilih pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang di dalamnya terdapat jurusan teknik otomotif. Selain dari bersekolah, Anda juga bisa menjadi seorang montir ataupun mekanik jika memiliki sebuah pelatihan ataupun magang dan mendapatkan sertifikasi. Tidak bisa diragukan lagi, profesi montir dan mekanik sangatlah prospektif. Hal tersebut dikarenakan semakin bertambahnya kebutuhan akan kendaraan juga industri otomotif yang terus meningkat.
(rds)