Manado – Siloam Hospitals Manado berjanji siap membantu masyarakat Sulut dengan menggratiskan pasien bedah saraf dari golongan ekonomi tidak mampu. Tim bedah saraf Siloam Hositals Grup yang terdiri dari dokter spesialis dan berpengalaman ini dipimpin Prof. Dr. dr. Eka Wahjoepramono, SpBS.
Buktinya, operasi bedah saraf terhadap korban kericuhan Picuan yang diduga terkena peluru senjata api dari aparat kepolisian, serta operasi penanganan bayi berusia 8 bulan berlangsung sukses. Kedua pasien tersebut dibebaskan dari biaya sepersen pun.
“Jadi, tidak benar Siloam Hospitals ini eksklusif, khusus bedah saraf kami bisa bebaskan dari biaya asalkan betul-betul dari keluarga miskin. Operasi juga ditangani oleh tim bedah saraf dari 14 dokter spesialis, bukan dokter individual,” ujar dr Eka didampingi dr Eko Prasetyo, SpBS (K) saat konpers, Kamis.
Meski demikian dr Eka menampik jika dikatakan bahwa kesehatan itu murah. “Di negara-negara maju mereka harus menyisihkan 20 persen gaji untuk asuransi kesehatan. Ini juga penting sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa biaya untuk kesehatan itu mahal,” tambahnya. (jerry)