Bitung, Beritamanado.com – Desas-desus soal penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 bermasalah di Kota Bitung bukan hanya isapan jempol belaka.
Buktinya, hasil sidak yang dilakukan Ketua DPRD Kota Bitung, Aldo Nova Ratungalo di tiga kelurahan di Kecamatan Madidir menemukan kejanggalan penyaluran Bansos Covid-19 dari Pemkot Bitung.
BACA JUGA:
Pemkot Bitung Siapkan 16.530 Paket Bansos Covid-19 Tahap I, Namun Hanya Terealisasi 9.802 Paket
Aldo mengaku, penerima Bansos Covid-19 di Kelurahan Madidir Unet, Madidir Ure dan Madidir Weru tidak jelas siapa-siapa yang penerimanya karena datanya tidak diumumkan secara terbuka.
“Di tiga kelurahan itu saya tidak menemukan sama sekali daftar penerima bantuan covid-19 yang di tempel di kelurahan seperti yang dijanjikan serta digembar-gemborkan selama ini,” kata Aldo kepada sejumlah Wartawan, Senin (04/05/2020).
Padahal kata Aldo, data itu sangat penting untuk diketahui masyarakat apakah masuk sebagai penerima bantuan atau tidak.
“Saya tanyakan ke lurah dan mereka mengaku data penerima belum ada makanya belum ditempel,” katanya.
Kendati data belum ada hingga belum ditempel, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini mengaku bingung karena sempat mendapati beberapa warga datang mengambil bantuan.
“Logikanya, kalau data belum ada berarti bantuan belum bisa disalurkan. Tapi kenyataanya saya lihat bantuan tetap disalurkan walaupun katanya belum ada data,” katanya.
Tidak hanya itu, Aldo juga mengaku melihat staf kelurahan menyerahkan bantuan yang diduga tidak sesuai yang dijanjikan yakni berupa 10 kg beras, 1 karton/dus mie instan dan 10 ikan kaleng.
“Tapi yang saya lihat hanya 5 kg beras, 1 dus mie dan ikan kaleng. Saya tidak tahu kalau sudah ada perubahan jumlah bantuan di tahap kedua ini,” katanya.
Ia berharap Pemkot Bitung betul-betul menseriusi penyaluran Bansos Covid-19 agar tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat mengingat dampak covid-19 sudah dirasakan semua elemen masyarakat.
“Bagi warga yang belum menerima bantuan, silakan datang membawa foto copy KTP dan KK ke Ruangan Fraksi PDI Perjuangan di Kantor DPRD Kota Bitung,” katanya.
(abinenobm)