Ratahab – Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, menemukan seorang staf pegawai di Kantor Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) sedang asik tiduran di Sofa saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), Selasa (9/9/2014).
Menariknya, staf yang ditemukan ketiduran di sofa itu saat ditanya bupati mengakui dirinya kecapean karena banyak tugas yang diselesaikan saat mengikuti Diklat PIM III.
Tak sampai di situ, bupati juga mendapati adanya staf pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sudah hampir dua bulan tidak masuk kantor. “Gaji dan TKD yang bersangkutan jangan dulu dibayar, karena sudah tak masuk kantor lagi,” tegas bupati.
Di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos), bupati dibuat geram lantaran hanya ada satu orang staf pegawai di kantor tersebut. Sedangkan pegawai yang lain sedang tidak berada di tempat dengan alasan menghadiri acara salah satu pegawai di Ratatotok.
Selanjutnya, bupati mengunjungi Dinas PU dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Di dua kantor ini bupati memeriksa daftar kehadiran pegawai. “Tolong dikasih catatan pegawai-pegawai yang malas masuk kantor,” kata bupati.
Terakhir, Sidak dilakukan bupati di Dinas Kesehatan, tepatnya di gudang farmasi. “Ada banyak obat yang kosong, harus segera dilakukan permintaan. Tidak boleh kekosongan obat, sebab ini menyangkut kebutuhan banyak orang. Kalo kosong tentu akan sangat mempengaruhi,” tukasnya.
Ikut mendampingi bupati, wakil bupati Ronald Kandoli, Asisten I Drs Jotje Wawointana, Kabag Humas dan Protokoler Drs Ventje Momuat MM, serta dua Kasubag Humas Yanty Tumbol SKom dan Helga Mamosey SSos. (rulandsandag)