Bitung—Ketua dan anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Kelurahan Mawali Kecamatan Lembeh Utara menyatakan ingin menemui Ketua PMI Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan klarifikasi soal dugaan mark up dana kegiatan riskmapping atau pemetaan beberapa waktu lalu terhadap Sibat Kelurahan Mawali.
“Kami ingin menemui Ketua PMI Kota Bitung untuk memberikan klarifikasi soal persoalan tersebut, jangan sampai hanya mendengar sepihak dan kami yang disalahkan karena telah mempublikasikan apa yang terjadi dilapangan,” kata Ketua Sibat Kelurahan Mawali, Karunia Lombonau, Rabu (26/6) malam via telepon.
Menurutnya, masalah ini harus segera diklarifikasi didepan Ketua PMI, jangan sampai Sibat Kelurahan Mawali yang dianggap mengada-ada. “Kami minta Koordinator kegiatan, Angraini Mewengkang juga hadir dalam pertemuan tersebut agar semua selesai dan terang bederang,” katanya.
Lombonau yang malam itu berbicara bersama Reinhard Mangaaronda menduga permasalahan seperti mark up anggaran kegiatan tidak diketahui Ketua PMI. Sehingga mereka sangat ingin bertemua dengan Ketua PMI untuk memberikan klarifikasi langsung.
“Kalau memang dalam pertemuan itu kami, Sibat Mawali salah kami siap meminta maaf. Demikian juga dengan saudara Mewengkang harus terus terang dan mengakui kesalahan jika memang salah,” katanya.(enk)