Kotamobagu – Teka-teki siapa pelaku pembunuhan sadis terhadap tukang salon dan rias pengantin Ayu Basalamah, memang belum terwajab. Namun, setidaknya sudah ada petunjuk yang mengarah ke motif para pelaku menghabisi nyawa korban.
Menurut penuturan Selvi, salah seorang kerabat korban, bahwa Almarhum pernah curhat kepadanya soal kasus penganiayaan yang sempat menyita perhatian publik beberapa waktu lalu. Ayu mengaku sempat didatangi oleh salah satu pejabat Boltim yang meminta damai soal kasus tersebut.
“Ayu cerita dirinya pernah didatangi oleh oknum pejabat Boltim dengan maksud agar kasus pemukulan yang menimpanya lalu, yang sudah masuk ke Mabes Polri untuk tidak dilanjutkan. Tapi Ayu tetap bersikeras pada pendiriannya,” kata Selvi.
Sementara itu, Franki karyawan Distro Puchiet depan Salon Ayu, mengatakan bahwa beberapa jam sebelum kejadian, dirinya dan teman-temannya sedang nongkrong depan Salon Ayu. Kemudian datang Korban (Ayu, red), dan menanyakan kepada mereka kalau ada temannya yang datang mencari dirinya.
“Korban pun langsung menyuruh kami berpindah tempat nongkrong, karena menurut korban kemungkinan temannya tersebut malu datang, kalau ada kami nongkrong disitu. Dia juga sempat memberikan uang,” ujar Franki.
Ditambahkannya, bahwa hingga pukul 03.00 wita dinihari, tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang kami lihat. “Salon Ayu tutup sekitar jam 2-an, sampe jam 3 torang pulang nda ada yang dapa lia mencurigakan,” pungkasnya. (zmi)