Mitra – Ironi, proyek pelebaran jalan Gunung Potong yang diperkirakan miliki panjang hanya 1,7 kilometer, dikerjakan siang hari dengan sistem buka tutup jalur tiap satu jam. Sedangkan malam hari atau tengah malam sampai subuh tak ada pengerjaan.
Jalan tersebut merupakan penghubung Kabupaten Minahasa di Desa Noongan dan Kabupaten Minahasa Tenggara di Desa Pangu. Tepat di tugu perbatasan dua kabupaten itu atau di puncak gunung potong adalah titik awal pelebaran jalan kearah Desa Pangu.
Puluhan kendaraan roda empat dan ratusan kendaraan roda dua, harus tertahan, baik dari arah Desa Pangu ke Desa Noongan atupun sebaliknya.
“Tiap hari macet di gunung potong, sampai berjam-jam. Kalau begini terus merugikan masyarakat,” ungkap Melky warga Ratahan pada BeritaManado.Com
Dari pantauan BeritaManado.Com, siang hari di lokasi pelebaran jalan, pengerjaan menurunkan tiga alat berat, mengikis gunung, meratakan tanah dan membersihkan tanah yang menutupi jalan raya. Anehnya di malam hari, tidak adanya proses pengerjaan. (robintanauma)