Kawangkoan – Pernahkah anda berkunjung ke Rumah Kopi Sarina Kawangkoan? Rasanya bukan orang Minahasa jika tidak pernah mampir di salah satu pusat kuliner Minahasa ini. Menu yang disajikan sangat memanjakan para pengunjung. Namun ada satu hal yang mungkin anda lewatkan saat berada di Rumah Kopi Sarina, yaitu seorang pelayan yang bagi sebagian pelanggan dijuluki ‘si cantik’ Tiara dari Rumah Kopi Sarina.
Tiara Saat Menjamu Pelanggan Setia Rumah Kopi Sarina
Nama lengkapnya adalah Tiara Watung, yang tahun ini akan genap berusia 18 tahun. Lahir pada 21 November 1996 di Mogoyunggung Kecamatan Dumoga Bolaang Mongondow, Tiara sapaan akrabnya dibesarkan di tengah-tengah keluarga sederhana. Meski demikian hal tersebut tak membuat karunia kecantikan yang diberikan Sang Penciptanya. Tiara tumbuh dan bergaul dengan teman sebaya hingga ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Karena himpitan ekonomi, Tiara pun tak bisa mengikuti jejak teman-temannya untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Kurang lebih setahun lalu, Tiara memutuskan untuk melanjutkan hidupnya dengan bekerja sebagai pelayan di Rumah Kopi Sarina Kawangkoan. Sang pemilik tempat usaha kuliner itu pun menerimanya. Para pengunjung merasa senang jika berinteraksi dengannya.
Seperti diungkapkan Adry Walangitan, warga Kawangkoan yang juga berprofesi sebagai seorang guru. Menurutnya tidak seharusnya orngtua beralasan tidak punya biaya untuk menyekolahkan anak. Dimana ada usaha, disana pasti ada jalan keluar. Akan tetapi itulah kehidupan manusia yang sudah diatur. Mungkin sukses yang diimpikan anak itu harus melalui jalan panjang.
“Hal seperti itu tentu sangat disayangkan. Saya juga sering mengamati pelayan tersebut. Orangnya memiliki ciri enerjik dan begitu bersemangat walau sudah seharian bekerja. Inilah contoh orang-orang tangguh yang tidak mudah menyerah pada nasib. Bersemangat mencari jalan keluar atas sebuah pergumulan dengan membutuhkan waktu yang panjang untuk bebas. Semoga saja jalan hidup Tiara bisa jadi inspirai bagi anak-anak Minahasa,” ungkap Kepala UPT Dikpora Kawangkoan ini. (frangkiwullur)