Ratahan – Terkait penyelesaian masalah batas wilayah antara kabupaten Mitra dan Boltim yang hingga kini belum ada titik temu dari kedua daerah, gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) melalui Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulut N.R.P Tendean MSi, menjelaskan jika gubernur sangat mengharapkan agar persoalan ini dapat diselesaikan secara baik-baik sebelum Pemprov mengambil keputusan.
Diungkapkan Tendean, dengan waktu yang sudah diberikan, diharapkan baik Mitra dan Boltim akan mampu menyelesaikan sengketa tapal batas yang selama ini dipersoalkan. Dimana jika kedua daerah tidak ada kesepakatan, maka berdasarkan data dan bukti pendukung masing-masing daerah. Pemprov Sulut dalam hal ini pak gubernur akan segera mengambil keputusan.
“Sebelum pak gubernur memutuskannya, Pemprov sudah berusaha untuk memediasi dua pempinan daerah agar menyelesaikannya secara baik-baik batas wilayah yang diperdebatkan. Nah apabilah hingga akhir tahun ini tidak ada kata kesepakatan, maka keputusan akan segera dikeluarkan dengan mengacu pada Undang-Undang Pemekaran Daerah dan data Bakosurtanal,” jelas Tendean saat mendampingi tim dari Ditjen OTDA melakukan evaluasi daerah otonomi baru di kabupaten Mitra.(dul)