Minut, BeritaManado.com – Ada yang berbeda dengan Kantor DPRD Minahasa Utara (Minut) saat ini.
Jika dulunya di Gedung Tumatenden bebas keluar masuk bagi siapa saja, sekarang oengamanan lebih diperketat di gerbang masuk.
Saat ini sudah disiagakan 2 satuan pengamanan (Satpam) guna memeriksa semua tamu yang datang ke gedung DPRD Minut.
Rupanya, pihak Sekretariat Dewan (Setwan) Minut tak mau lagi ‘kecolongan’ seperti insiden penikaman salah seorang ASN, beberapa hari lalu.
“Saat ini telah berlakukan pengamanan di pos pintu masuk dan keluar agar setiap pengunjung bisa diketahui maksud dan tujuannya. Ini adalah gedung untuk rakyat, pengamanan ini bukan dimaksud untuk menghalangi akses masuk siapa saja apalagi masyarakat. Intinya pengamanan yang dilakukan agar siapa saja yang berada di dalam gedung rakyat bisa merasa aman,” ujar Ketua DPRD Minut Berty Kapojos, Rabu (21/2/2018).
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bagian Umum (Kabag Umum) Setwan Minut George Sekeon.
“Direncanakan bahwa kantor sekretariat Dewan Minahasa Utara akan merekrut 9 orang sekuriti yang mempunyai kualifikasi dan sudah mendapat sertifikat pelatihan Polda Sulut sehingga bisa melakukan pengamanan 1 x 24 jam,” ungkap Sekeon.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
Sekretariat Dewan Minut Gempar, ASN Ditikam Suami Saat Bekerja
Pelaku Penikaman ASN Minut Menyerahkan Diri