Bitung—Lima rumah di Lingkungan 2 Mandidir Weru Kecamatan Madidir selalu terendam air ketika hujan terjadi di Kota Bitung. Hal ini diakibatkan saluran yang melintas di kelurahan tersebut tersumbat akibat pedangkalan material pasir yang terbawa air hujan.
“Ini sudah kami sampaikan kepada lurah dan camat hingga Dinas PU, tapi sampai sekarang belum juga direspon dan membiarkan kami setiap hujan tergenang dengan air dari saluran yang meluber,” kata salah satu warga, Melky Katuuk, Jumat (10/5) pagi.
Menurutnya, saluran tersebut selama dibangun belum pernah dilakukan perawatan dari instansi terkait. Akibatnya, material pasir telah menutup saluran dan mengakibatkan air menggenangi lima perumahan warga setiap hujan.
“Padahal dulu ketika saluran ini dibangun, kami secara sukarela memberikan tanah kami tanpa ganti rugi. Tapi sekarang saat kami mengeluh kebanjiran, Pemkot tidak mengubris keluhan kami,” kata Katuuk.
Saluran tersebut menurut Katuuk merupakan saluran yang menampung air dari tiga kelurahan yang mengarah ke PT Indofoot. “Namun sayang pasir yang telah menutupi saluran tidak pernah diangkat dan kami yang selalu menjadi korban,” katanya.(enk)