Bitung – Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Bitung rupanya masih tergolong tinggi. Ini dibuktikan dari data kasus KDRT yang ditangani LSM Pusat Penanggulangan Informasi KDRT, Trafficking dan Perlindungan Anak (Puspikta) Kota Bitung selang tahun 2013 yang mencapai ratusan kasus.
Menurut Ketua LSM Puspikta Kota Bitung, Feibe Maritje Makasidede Supit, ada 148 kasus KDRT yang ditangani. Mulai dari kekerasan terhadap perempuan, anak, cabul hingga trafficking.
“Kasus KDRT yang melibatkan perempuan dan anak di Kota Bitung masih tergolong tinggi. Dan kami mencatat ada 148 kasus yang terjadi sepanjang tahun 2013 di Kota Bitung,” kata Supit beberapa waktu lalu.
Ratusan kasus KDRT itu kata Supit, semuanya dilaporkan ke polisi dan Puspikta melakukan pendampingan terhadap para korban dengan harapan para pelaku dihukum untuk menimbulkan efek jera. “Namun sayangnya jumlahnya belum mengalami penurunan drastis kendati hukum terhadap para pelaku cukup berat,” katanya.
Ia sendiri berharap, masalah KDRT menjadi perhatian semua pihak, terutama jajaran penegak hukum. Mengingat sejumlah pihak masih menganggap kasus KDRT adalah kasus ringan tanpa disadari efeknya terhadap perempuan dan anak-anak.
“Peran semua pihak sangat perlu untuk memerangi angka kasus KDRT, jangan hanya dianggap sepele kasus ini,” katanya.(abinenobm)