Amurang – Jalan sempit serta dilewati jalur trans Sulawesi menambaah kepadatan pusat kota Amurang. Apalagi kurangnya disiplin pengguna jalan lebih menambah kemacetan tepat berada di depan sakura mart.
Apalagi parker kendaraan liar yakni pada areal bahu jalan, sehingga mengakibatkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas, pada sejumlah lokasi-lokasi tertentu di Amurang.
Pada beberapa titik lokasi di Amurang, yang khusunya pada seputaran kawasan taman teguh bersinar, ditemukan sejumlah kendaraan yang memarkirkan kendaraan dengan seenaknya.
Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran warga Amurang yang tidak tahu menjalankan tata tertib dengan baik.
Hal ini juga disebabkan karena kurangnya kepedulian Dinas Perhubungan (Dishub) Minsel yang terkesan membiarkan warga memakirkan kendaraan mereka baik roda dua maupun empat dengan seenaknya.
“Banyak kendaraan yang diparkir sehingga membuat mobil-mobil angkutan umum tidak dapat melintasi daerah tersebut dengan baik,” ketus Ricky warga Kelurahan Buyungon.
Senada dikatakan Donny warga Kelurahan Uwuran satu, kepada media ini mengatakan, untuk kendaraan yang memacetkan jalur yang ada di pusat ibukota Amurang, dirinya tidak nyaman jika melewati jalur tersebut.
“Saya merasa kurang nyaman setiap kali melewati jalan ini, karena begitu padatnya kendaraan-kendaraan yang diparkir liar, sehingga membuat lebar jalan semakin kecil sehingga saya tidak dapat mengemudi motor dangan baik,” ungkapnya
Dirinya juga meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) dapat menyikapi hal tersebut sehingga dapat menertibkan warga yang seenaknya memarkirkan kendaraan pada kawasan-kawasan yang jalur padat kendaraan. (sanlylendongan)