Amurang,BeritaManado – Kejadian tidak menyenangkan dilakukan oleh salah satu pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang seharusnya menjadi pantan terhadap warga masyarakat.
Informasi yang diperoleh BeritaManado.com, pada Jumat (10/11/2017) dari korban Agus Onibala (51) dikediamannya mengatakan bahwa kejadian dialaminya pada Senin (6/11) lalu.
“Saat menuju ke kebun pada sekitar pukul 04.00 Wita dengan mengendarai sepeda, tepatnya di jalan trans Sulawesi, sebelum Kantor Balai Benih, saya diserempet mobil. Untunglah saat kejadian tersebut, saya tak sempat terjatuh. Saya melihat ternyata itu mobil plat merah dengan Nopol DB 17 E,” tukas Agus Onibala.
Dirinya sangat menyayangkan, walaupun sempat berhenti karena kaca spion mobil yang rusak dan terjatuh. Namun sang pengendara, langsung melanjutkan perjalanan (alias “Melarikan Diri”).
“Saya berpikir, mungkin pengendara sedang terburu-buru. Dan kejadian ini sudah sempat dilaporkan ke Hukum Tua Desa Matani, . Namun karena sudah di tunggu-tunggu tidak ada yang dating, maka kemarin saya sudah melaporkan kejadian ini ke Unit Laka Lantas Polres Minsel,” terang Agus Onibala.
Mobil dengan Nopol DB 17 E, seperti diketahui biasa digunakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Ferdinand Roy Tiwa. Namun saat BeritaManado,com mengecek ke Kantor, pegawai di BKDD Minsel mengatakan bahwa pimpinannya sedang tugas ke luar daerah.
Tak sampai disitu, saat BeritaManado.com berusaha menghubungi lewat telepon di nomor 0852xxxxxxxx, walaupun sempat diangkat. Namun ketika mengetahui yang menelepon adalah wartawan untuk menanyakan masalah tersebut, Roy Tiwa terburu-buru mengakhiri pembicaraan.
“Maaf saya sibuk, sementara rapat,” tutur Roy Tiwa singkat
Akibat kejadian ini, korban Agus Onibala mengalami memar ditubuhnya bagian sebelah kanan. Walaupun sudah memeriksakan diri ke Puskesmas, namun oleh dokter menganjurkan untuk melakukan proses visum di RS Kalooran Amurang.
(TamuraWatung)