Tumiwa: APBD 2012 Harus Berpihak Rakyat Kecil
AMURANG — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012, sesuai catatan akan segera dibahas. Olehnya, legislator Minahasa Selatan akan menyuarakan agar pembahasan berpihak pada rakyat. Dalam artian mereka akan memfokuskan alokasi anggaran pada kepentingan rakyat baik berupa fisik maupun non fisik. Dan akan meminimalkan anggaran yang bersifat menghamburkan uang rakyat.
“Pada pembahasan nanti kami akan menitikberatkan anggaran diperuntukan bagi rakyat. Sebagai contoh pembangunan infrastruktur berupa jalan perkebunan, pertanian dan jalan akses menuju ibukota kabupaten. Dikarenakan jalan merupakan fasilitas vital untuk menunjang perekonomian rakyat,” tutur Ketua DPRD Misel Boy Tumiwa, BSc SH BSc SH.
Termasuk juga memperbaiki serta membangun irigasi serta memfasilitasi upaya peningkatan produksi pertanian, perkebunan serta perikanan. Dan ini akan kami perjuangkan agar masuk di APBD 2012 nanti. Diharapkan seluruh stake holder juga dapat mendukung sehingga harapan bersama dapat terwujud,” jelasnya.
Selain pembangunan fisik, Tumiwa juga mengatakan akan berusaha meningkatkan jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) yang dianggap masih kurang. Pada anggaran tahun ini ADD yang diterima bervariasi dari 80 sampai 100 juta, tergantung dari luas wilayah dan jumlah penduduk. Tahun depan akan diperjuangkan untuk meningkat. Apalagi dengan bakal dibentuknya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Kami rasa memang sangat perlu ditingkatkan mengingkat desa merupakan inti dari wilayah kabupaten. Dengan memberikan fokus kepada desa. Secara otomatis akan mengangkat kabupaten secara utuh,” tukasnya.
Senada dengan Tumiwa , wakil ketua DPRD Minsel Jhon Sumual SE. SH yang berjanji akan meningkatkan anggaran bagi rakyat. “Selain infrastruktur, tunjangan bagi aparat desa juga patut ditingkatkan. Dengan demikian dapat memacu atau meningkat kinerja mereka. Dan saya dapat menjamin ‘Minsel Berdikari Cepat’ dapat segera terwujud. Selain itu program yang dapat menyentuh langsung perekonomian juga akan diberikan porsi lebih,” jelas Sumual.
Sementara itu Plt Asisten III Sekdakab Minsel Drs James Tombokan mengatakan rancangan KUA PPAS yang menjadi dasar pembahasan APBD telah diselesaikan. Bahkan diserahkan ke legislatif untuk dipelajari.
“Soal apa yang akan menjadi fokus nanti bisa dilihat pada pembahasan. Tapi saya berani menjamin anggaran akan seperti yang diharapkan walaupun tidak dapat memenuhi semua keinginan. Dan sesuai dengan instruksi bupati, anggaran harus ditujukan bagi peningkatan perekonomian rakyat serta Sumber Daya Manusia (SDM),” pungkas Tombokan. (ape)