Manado – Dengan bertemakan Guru adalah Panggilan Hidup dan Profesi, Bimas Katolik Kementerian Agama Prov. Sulut melaksanakan Workshop Bina Spiritual Guru Agama Katolik Tingkat SD, SMP, SMA/K se-Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Quality Hotel Manado dan diikuti oleh 30 peserta .
Dalam sambutan pembukaan, H. Kudrat Dukalag, S.Ag, M.Pd , Kepala Bagian TU, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulut, menggarisbawahi Guru dipanggil bukan saja hanya menciptakan dan menjadikan siswa-siswa cerdas tapi yang terutama dan terpenting adalah menghasilkan siswa-siswa yang bermoral dan berimana yang tangguh.
Para Guru diharapkan bisa memahami dan mampu membimbing para anak didik menghadapi tantangan yang muncul disebabkan oleh globalisasi yang sedimikian cepat sehingga mempengaruhi para anak didik, juga meningkatkan kwalitas iman dan moral Guru Katolik. Guru juga harus menggunakan hati dan cinta agar bisa menyentuh hidup siswa. Sentuhlah para siswa tepat dihatinya. “Bila hati para siswa tersentuh dengan cinta dan kebaikan, mereka akan menjadi siswa yang berkwalitas bagi Bangsa dan Gereja,” tutur Kudrat.
Selanjutnya Leo Tumuju, SS, sebagai ketua panitia dalam kegiatan ini menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah agar para guru lebih professional dalam meningkatkan kompetensi guru yang dimiliki dengan tetap berlandaskan pada ajaran iman Katolik. Dan agar para peserta mampu meningkatkan semangat dan etos kerja serta spiritualitas pelayanan pengabdian kepada masyarakat terlebih kepada anak didik di tempat tugas masing-masing. (risat)