Ratahan – Curah hujan yang tinggi dan tidak menentu, seluruh masyarakat Minahasa Tenggara (Mitra) dihimbau untuk waspada. Apalagi dengan adanya ancaman bencana baik tanah longsor maupun banjir.
“Banyaknya daerah perbukitan termasuk ada struktur tana di Mitra yang gembur, membuat rawannya longsor saat diterjang hujan sedikit. Nah, selain telah dilakukan upaya antisipasi perupa perindangan hutan, masyarakat juga harus tetap waspada,” ujar Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Mitra, Esra Sengkey, Jumat (27/12).
Diketahui, pasca terjadinya bencana di belum lama ini, pengawasan hutan lindung di Kabupaten Minahasa Tenggara kian diperketat. Selain itu tentu untuk menjaga akan resapan air, termasuk menekan terjadinya bencana alam.
“Pemerintah sendiri terus menggalakan termasuk mendukung segala kegiatan penghijauan. Untuk itu masyarakat diharapkan bisa menjaga kerindangan lingkungan sekitar. Ini juga sebagai langkah menangkal global warning,” tukasnya. (Rulan Sandag)
