
Tomohon, BeritaManado.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr Maya Rumantir MA PhD mengharapkan seluruh proses pesta demokrasi tahun 2024 mendatang dapat berlangsung secara sportif.
Pernyataan ini disampaikan Senator Maya Rumantir, sebab ada temuan indikasi kecurangan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab dengan maksud untuk merusak dukungan kepada Anggota Komite IV DPD RI tersebut.
Secara terbuka Senator Maya Rumantir menyampaikan kepada sejumlah media bahwa ada cukup banyak laporan dari tim Senator Maya Rumantir tentang dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum petugas verifikasi faktual.
Disebutkan Senator Maya Rumantir, ada beberapa modus yang dilakukan oknum-oknum tersebut, diantaranya melakukan dugaan intimidasi dan mempengaruhi pendukungnya untuk dialihkan pada bakal calon lainnya.
Adapun dugaan intimidasi yang terjadi yaitu dengan mengatakan kepada salah satu pendukung maka akan susah masuk polisi dan mendapat pekerjaan selama 5 tahun.
Demikian juga dengan modus lain yang secara terang-terangan berupaya mengalihkan dukungan KTP Senator Maya Rumantir ke bakal calon lain.
Selain itu ada juga dugaan bagi-bagi beras kepada sejumlah pendukung Senator Maya Rumantir dengan maksud yang sama yaitu mengalihkan dukungan.
Atas sejumlah dugaan pelanggaran tersebut, Senator Maya Rumantir sendiri menilai ada upaya untuk menggagalkan pencalonan dirinya sebagai Anggota DPD RI periode 2024-2029.
“Untuk dugaan sejumlah pelanggaran yang terjadi di beberapa wilayah seperti Minahasa, Manado dan Minahasa Utara ini, saya dan tim sudah mengambil sikap untuk melaporkannya ke lembaga penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu,” tegas Maya Rumantir.
Ditambahkannya, cara-cara curang seperti itu terjadi bahkan sebelum pertandingan dimulai merupakan tindakan yang sangat memalukan dan menciderai Demokrasi.
“Belum bertanding saja sudah main curang, bagaimana jika sudah bertanding pada hari pemilihan nanti. Dalam hal ini, saya mengharapkan pimpinan penyelenggara Pemilu KPU dan Bawaslu, agar dapat mengawasi jajarannya yang sedang menjalankan tugas di lapangan,” harap Maya Rumantir.
Ditekankan Senator Maya Rumantir, bahwa mereka yang berani melakukan tindakan curang dalam sebuah perlombaan adalah orang yang tidak takut akan Tuhan.
“Orang-orang seperti ini suatu saat kelak akan mendapatkan ganjarannya, entah itu cepat atau lambat. Belum terlambat jika mau merubah perilaku tidak baik seperti ini, kecuali yang bersangkutan siap menanggung malu di kemudian hari jika nanti berurusan dengan hukum,” tandasnya.
Jika hal-hal tersebut masih terjadi di Sulawesi Utara, maka Senator Maya Rumantir mengatakan bahwa jangan bermimpi bumi nyiur melambai ini akan maju di segala bidang.
(Frangki Wullur)