
Tomohon, BeritaManado.com — Belum tuntasnya masalah yang melibatkan RSU Bethesda Tomohon dengan pihak Yayasan Medika, menandakan butuh perhatian pemerintah.
Hal itu diungkapkan Senator Maya Rumantir saat melakukan kunjungan untuk yang kedua kalinya pada Kamis (10/3/2022) dan melihat langsung kondisi pasien yang terdampak dengan masalah yang terjadi sejak 12 Januari 2022 lalu.
“Saya tegaskan disini bahwa kapasitas saya datang ke rumah sakit ini bukan pencitraan. Saya duduk sebagai Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia dengan bidang kerja salah satunya yaitu kesehatan. Sama seperti di daerah lain, saya bersama Komite III DPD RI juga memonitor masalah pelayanan rumah sakit, kondisi umum pasien dan hal lain yang berhubungan dengan rumah sakit. Jadi jelas bahwa kunjungan ini bagian dari tugas negara,” ujar Senator Maya Rumantir.
Dalam dialog dengan karyawan, Senator Maya Rumantir menanyakan apakah sejauh ini ada perhatian pemerintah terhadap dampak dari permasalahan yang terjadi, namun jawaban yang didapatkan adalah tidak.
“Informasi yang saya dengar lansung, sudah pernah menyurat bahkan kepada lembaga DPRD Kota Tomohon dan DPRD Provinsi Sulawesi Utara, akan tetapi belum ada perkembangan berarti. Atas permasalahan yang terjadi, sejatinya pemerintah harus hadir. Dampak yang terjadi bukan lagi masalah internal Yayasan Medika, namun sudah merambah pada masalah kemanusiaan. Rekening rumah sakit diblokir, gaji pegawai yang terlambat dibayarkan serta operasional rumah sakit untuk makan minum pasien terganggu, apa ini yang disebut hanya persoalan internal Yayasan Medika atau Sinode GMIM? Mungkin hanya orang yang buta hatinya yang tidak bisa melihat faktor kemanusiaan dalam permasalahan yang terjadi,” kata Senator Maya Rumantir.
Lebih lanjut diutarakan Senator Maya Rumantir, jika saat diminta untuk turun tangan, Wali Kota Tomohon maupun Gubernur Sulut tidak juga ada aksi, maka dirinya akan memperjuangkannya hingga ke Pemerintah Pusat.
“Karyawan RSU Bethesda Tomohon adalah bagian dari rakyat Sulawesi Utara. Jadi saya sebagai Senator utusan daerah ini wajib untuk memperjuangkan hal-hal yang berhubungan dengan bidang kesehatan maupun ketenagakerjaan. Jadi sekali lagi saya tegaskan, bahwa ini adalah bagian dari tugas dan bukan pencitraan. Lagipula, segala sesuatu yang dilakukan seseorang untuk maksud apapun itu adalah sebuah pencitraan dirinya. Jika yang dilakukan seseorang itu baik, maka citra yang bersangkutan akan baik di mata banyak orang. Apabila sebaliknya yang dilakukan, maka akan ada kesan buruk bagi banyak orang. Penting untuk kita lebih bersama bahwa sebagai orang Kristen, kita harus mempraktekkan sikap murah hati dan bukan angkuh serta arogan,” jelasnya.
Pada kunjungan kedua tersebut, Senator Maya Rumantir melakukan peninjauan ke seluruh bagian rumah sakit, diantaranya Instalasi Gawat Darurat (IGD), Bagian Kibidanan dan Kandungan serta Bagian Gizi (dapur) yang kesehariannya melakukan pengolahan makan dan pasien.
Selain di RSU Bethesda Tomohon, Senator Maya Rumantir juga melakukan reses di fasilitas kesehatan lainnya seperti Rumah Sakit Bermana Lembean, Rumah Sakit Pancaran Kasih Manado, Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon serta sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
(Frangki Wullur)