Manado, BeritaManado.com — Senator Maya Rumantir tampaknya tidak main-main soal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa oknum petugas yang melakukan Verifikasi Faktual bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara pun diminta untuk memonitor sekaligus mengawasi kinerja jajarannya di lapangan yang sedang melakukan verifikasi faktual bakal calon Anggota DPD RI.
Kepada BeritaManado.com, Senin (27/2/2023), Senator Maya Rumantir menceritakan beberapa temuan di lapangan hasil verifikasi faktual yang diduga tujuannya untuk merusak dukungan yang sudah ada.
“Beberapa pendukung melaporkan kepada saya, bahwa ada petugas verifikasi faktual diduga melakukan bujuk rayu dan intimidasi untuk mengalihkan dukungan yang sudah ada kepada bakal calon lain,” ungkap Maya Rumantir. Bagaimana bisa pendukung saya diminta lagi KTP dan mengisi serta menandatangani formulir dukungan bakal calon lain,” tuturnya.
Ditambahkannya, untuk segala macam dugaan pelanggaran oknum petugas yang melakukan verifikasi faktual, Anggota Komite IV DPD RI ini meminta KPU Sulut untuk mengambil tindakan tegas jika terbukti jajarannya melakukan pelanggaran.
Pada bagian lain, Senator Maya Rumantir juga berharap agar penyelenggara Pemilu lainnya yaitu Bawaslu agar lebih memaksimalkan perannya dalam mengontrol jalannya tahapan demi tahapan, dalam hal ini memantau kinerja para petugas verifikasi faktual.
“Jika hal ini dilakukan, maka saya yakin hal itu dapat mencegah terjadinya pelanggaran. Saya juga berharap bagi semua kontestan atau bakal calon untuk berkompetisi dengan cara-cara yang baik dan benar, dengan tidakenghalalkan cara-cara yang menciderai demokrasi itu sendiri,” tandasnya.
Senator Maya Rumantir juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Sulut untuk turut mengawasi jalannya tahapan-tahapan Pemilu sampai pada pelaksanaannya tahun 2024 mendatang.
“Semoga kita semua diberi keberanian untuk melakukan hal yang bersih dan benar, agar pesta demokrasi yang digelar menjadi momentum bermartabat demi kemajuan daerah Sulawesi Utara kedepan,” harapnya.
(Frangki Wullur)