Manado, BeritaManado.com — Masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) sempat dibuat heboh dengan kabar bahwa adanya orang dalam pemantauan (ODP) yang keluar tanpa sepengetahuan dengan kata lain melarikan diri dari rumah singgah Bapelkes Manado.
Ketika dijumpai BeritaManado.com, Kordinator tim rumah isolasi ODP COVID-19 Sulut, Arthur Lapian, mengatakan dari ketiga orang ada yang kembali.
“Pelaku perjalanan dari Ternate yang keluar tanpa sepengetahuan ada 3 orang, dua sudah kembali,” terang Arthur Lapian, Rabu (20/5/2020), di Kantornya.
Ia menambahkan dari hasil penyelidikan, saat mereka di Pelabuhan Manado hendak kembali ke daerah mereka, hukum tua (Kepala Desa -red) menghubungi agar kembali ke Rumah Singgah.
“Mungkin petugas disini sudah menghubungi aparat desa disana, ” ujar Lapian.
Lapian menambahkan ada satu ODP yang berpisah dari keduanya di Pelabuhan Manado dan belum kembali.
“Dari hasil wawancara keduanya, yang satu itu hanya bilang tidak lama kepada mereka berdua, jadi mereka berpisah di Pelabuhan” ujar Lapian.
Lapian menjelaskan, mereka termasuk orang yang nekat sehingga bisa keluar tanpa izin seperti itu.
“Kalau keamanan bisa kita lihat masyarakat sangat koperatif, dan suasana seperti ini memang hanya orang nekat yang berani seperti itu,” ujar Lapian.
Arthur menambahkan mereka selama di rumah singgah dilayani mulai dari makan dan minuman sampai kebutuhan mandi dan lainnya.
“Mereka yang ada disini kami layani selama 14 hari, kebutuhan semua dijamin oleh pemerintah,” ujarnya.
Lapian juga menjelaskan terkait awal pertama mereka tiba di Rumah Singgah langsung menempati ruangan kelas di lantai 3 dikarenakan saat itu kamar terisi penuh.
“Kapasitas tempat tidur yang ada 75 namun saat itu harus menampung 125 orang, jadi ketika sudah ada yang selesai pemantaun baru mereka diberikan kamar,” ujar Lapian.
Terkait motif dari mereka keluar tanpa sepengetahuan, Arthur mengatakan namanya orang dibatasi pasti banyak keinginan.
“Mungkin mereka sudah ingin bertemu keluarga apalagi sebelumnya sudah sekitar 2 minggu baru dapat kapal dan ketika sampai langsung di jemput dari pelabuhan ke rumah singgah,” tandasnya.
(Dedy Dagomes)