Mitra, BeritaManado.com – Seminar Budaya yang dilaksanakan Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) diharapkan tidak sekedar kegiatan seremonial tetapi dapat menjadi momentum memurnikan pemahaman tentang budaya Mitra sekaligus menggali potensi-potensi budaya di daerah tersebut.
Penegasan ini disampaikan Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH, disela-sela pelaksaanaan kegiatan Seminar Budaya Minahasa Tenggara, Senin (10/4/2017) di Resto Green Garden Ratahan.
“Jadikan seminar ini sebagai tonggak awal dalam pelestarian adat budaya Mitra sehingga tidak hilang oleh modernisasi dan dijadikan sarana untuk menggali secara mendalam kendala-kendala dalam melestarikan adat istiadat Mitra sesungguhnya,” kata Sumendap.
Menurutnya, penting bagi seluruh komponen masyarakat untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda agar dapat terus melestarikan adat budaya sebagai jati diri Mitra yang beragam.
“Pelestarian budaya merupakan prioritas dan tanggung jawab bersama. Jangan mengabaikan budaya hanya karena kepentingan tertentu. Sebab, adat dan budaya merupakan cikal bakal untuk mempererat tali persaudaraan antara etnis yang ada di Mitra,” tegas Sumendap sembari menyampaikan agar tokoh-tokoh budaya dapat mengeluarkan keputusan gelar adat kepada seseorang.
“Saya mengusulkan hasil seminar ini dilokakaryakan agar terbentuk wadah resmi suku yang ada di Mitra. Dengan begitu akan melahirkan tokoh-tokoh pemangku adat yang berkesinambungan sampai generasi seterusnya sehingga adat dan budaya tidak punah,” tukas Sumendap. (rulan sandag)