Tomohon – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di jajaran Pemerintah Kota Tomohon tahun 2014 ini bakal mendapat pengawasan ketat dari para wakil rakyat di DPRD Kota Tomohon.
Salah satunya dari Ketua Komisi A, Drs Paulus Adrian Sembel. “Sebagai Ketua Komisi A DPRD Kota Tomohon, saya mewarning agar penerimaan CPNS Kota Tomohon tahun 2013 tidak ada jatah-jatahan atau titipan pejabat, seseorang atau kelompok tertentu. Ini juga menjadi semangat Walikota Jimmy Eman SE Ak dalam menyikapinya agar tidak menjadi preseden buruk ke depan dalam rangka menghasilkan PNS yang benar-benar terekrut sesuai mekanisme dan kompetensi,” tegasnya.
Bahkan menurutnya, jika indikasi ini terjadi Komisi A akan mengambil langkah-langkah salah satunya dengan memanggil hearing BKD Tomohon bahkan memprosesnya sampai ke ranah hukum. “Saya tidak main-main untuk hal ini sebab sudah ada beberapa laporan yang masuk. Komisi A akan mengawasi proses penerimaan CPNS ini dan saya pribadi sudah bekerjasama dengan tim independen khususnya teman-teman saya di LSM untuk ikut mengawasinya,” tukasnya.
Ditambahkan politisi PDI Perjuangan ini, soal kemungkinan tidak terjadi ‘kecurangan’ dan permainan dalam penerimaan CPNS ini karena telah melalui proses profesional dengan dukungan sistem penerimaan yang modern sah-sah saja. “Tapi harus dingat, bahwa yang melaksanakan proses dan mekanisme ini adalah manusia sehingga unsur subjektivitas sebagai faktor X masih bisa mewarnai proses ini. Kami juga ikut mewaspadai adanya permainan bisnis dalam penerimaan CPNS. Artinya jatah atau kuota sudah diprjualbelikan. Jadi jangan sampai hal ini terjadi,” pungkasnya.