Manado – Tren pembaca media online tak terbendung. Peningkatan pembaca media online bahkan telah mencapai 500 persen jauh meninggalkan media konvensional seperti koran.
Dijelaskan Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo di Sarasehan Pers Daerah “Tantangan Pers Daerah di Era Digitalisasi” akhir pekan lalu, kecenderungan masyarakat menggunakan media online sebagai sumber berita disebabkan berita lebih update serta dapat dibaca dimana saja melalui koneksi internet.
“Realitanya bahwa media online semakin jauh meninggalkan media konvensional seperti koran dan radio. Kedepan nanti koran akan menjadi seperti dinosaurus, kenyataan ini harus diterima oleh semua pelaku media,” terang Yosep Adi Prasetyo.
Sementara narasumber lainnya yakni Gun Gun Heryanto mengatakan, mengawasi pertumbuhan media terutama media online yang begitu pesat dibutuhkan inventarisasi media.Inventarisasi media dapat dilakukan oleh organisasi profesi.
“Tidak cukup dewan pers mengawasi semua. Asosiasi profesi selalu update database media terutama media online. Misalnya ada premanisme yang berbaju jurnalis silahkan ke pihak-pihak terkait mengacu pada database media,” tukas Gun Heryanto.
Lanjut Gun Heryanto, pergerakkan signifikan tren peningkatan besar pembaca media online karena media online bisa dibaca dimanapun.
“Namun diperlukan tanggung-jawab sosial pelaku media onlie, media online adalah realitas bukan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Tren meningkat itu keniscayaan,” jelas Gun Heryanto. (jerrypalohoon)