SIAU — Jauh-jauh hari elemen masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sitaro mengingatkan kepada panitia seleksi CPNS 2009 ini agar tidak melakukan Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN) dalam proses seleksi. Seperti halnya disampaikan Ketua Forum Pemantau Kinerja Pemerintahan (FPKP) Sitaro, Mister Gidion Maru MHum.
Baginya panitia harus bertanggungjawab jika dalam pengumuman kelulusan nanti banyak yang curang. Persoalannya dari hasil seleksi seperti itu akan melahirkan calon-calon pegawai yang karbitan. “Ya, jujur saja mau diharapkan apa dari CPNS yang lulus karena proses KKN,” tegas dosen Unima Tondano ini.
Sehingga dia berharap semua proses perekrutan berjalan lancar tanpa ada pihak tertentu yang coba-coba memanfaatkan momen ini. “Silakan kepada semua pelamar bertarung dengan cara yang fair sehingga kualitas PNS Sitaro benar-benar mumpuni,” katanya. Kepala BKD Sitaro, Dantje Palar SH ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya sangat selektif dalam proses perekrutan CPNS. “Tidak ada istilah KKN. Kalau ingin lulus belajar dengan baik. Kami menyamin seleksi CPNS kali ini bersih dari upaya-upaya kotor,” katanya sembari menambahkan pelamar sudah mencapai 2055 orang, terbagi dalam formasi tehnis 1694 pelamar, kesehatan 125 pelamar dan pendidikan 236 orang.(nadine)