Manado – Karir politik dari Boby Daud, ketua DPD PAN Manado yang tampaknya benar-benar segera berakhir setelah resmi mundur dari keanggotaan DPRD Kota Manado untuk maju sebagai calon Wakil Walikota yang pada akhirnya digugurkan oleh penyelenggara Pilkada Manado.
Pasalnya, isu-isu yang menyebutkan bahwa Boby Daud akan kembali duduk sebagai anggota dewan pasca status sebagai calonnya dibatalkan KPU Manado, ternyata tidak benar adanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh BeritaManado.com, SK Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Boby Daud, telah berada diatas meja Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Bahkan sumber mengatakan bahwa Gubernur Olly sudah sempat membacanya dan tinggal menunggu waktu tak lama lagi akan ditandatanganinya.
“SK PAW anggota dewan dari PAN sudah di meja Gubernur. Sudah sempat dibaca tinggal ditandatangani,” kata sumber diinternal Pemerintah Provinsi Sulut ini.
Terkait informasi tersebut, kursi yang telah ditinggalkan Boby Daud akan ditempati oleh kader PAN lainnya atasnama Syarifudin Taha, sesuai SK PAW itu.
Ketika dihubungi BeritaManado.com, Taha pun mengakui bahwa informasi tersebut telah diterimanya beberapa hari terakhir ini.
“Saya sudah dengar dari orang-orang. Tapi untuk SK-nya saya belum lihat langsung. Memang saya pun berharap agar SK itu segera ditandatangani pak Gubernur. Karena di lembaga dewan sendiri keterwakilan PAN sendiri tersisa 3 orang. Jadi keanggotaan Fraksi PAN belum lengkap, sehingga sangat sulit untuk mengeluarkan kebijakan atau keputusan atasnama fraksi. Sekali lagi, semoga pak Gubernur menandatangani SK itu,” ungkap Taha.
Sementara itu, wakil ketua DPRD Kota Manado Richard Sualang menegaskan, jika SK PAW tersebut telah dikirimkan atau diterima lembaga dewan, pihaknya akan segera mengagedakan pelantikan.
“Kalau SK-nya sudah ada, sesuai aturan harus ditindaklanjuti. Kami tidak akan mempersulit pelantikan, karena itu hak dari PAN untuk mengisi kekosongan kursi di lembaga ini. Dan untuk agenda pelantikan tersebut akan dijadwalkan dalam rapat Banmus,” tegas Sualang. (leriandokambey)