Bitung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung mencatat 22 kasus kebakaran selama 2012. Kebakaran tersebut didominasi akibat hubungan arus pendek atau krosleting listrik kemudian disusul konpor dan lilin sebagai penyebab kebakaran.
“Dugaan hubungan arus pendek ada 10 kasus dan sisanya adalah konpor, lampu botol atau lilin dan obat nyamuk,” kata Kepala BPBD, Jeffry Wowiling.
Wowiling mengatakan, dari 22 kasus kebaran yang terjadi dari Januari hingga Desember 2012 tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah akibat musibah kebakaran.
“Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp347,700,000,” katanya.(enk)